Luwu Timur,Investigasi.Wartaglobal.id - Pengumuman hasil seleksi penerimaan tenaga kerja lokal oleh PT. Vale baru saja usai dan hasilnya sangat mengecewakan tenaga kerja lokal Luwu Timur.
Bagaimana tidak, ditengah rasa kekecewaan yang meliputi mereka sontak beredar isu bahwa lowongan kerja kembali dibuka untuk tenaga secara Nasional namun dengan lowongan yang sama.
Dengan adanya informasi tersebut membuat sejumlah pelamar kerja Lokal Luwu Timur
tidak menerima kebijakan PT. Vale sebab kuat dugaan ada kongkalikong transparansi atas ketidak lulusan sebagai calon tenaga kerja lokal di Depertemen Communication PT.Vale Indonesia membuat Forum Persaudaraan Masyarakat Luwu Timur Akan Menyurat ke DPRD Untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Ketua FPM Lutim Herman dalam keterangan kepada media mengatakan, " Terkait masalah penerimaan tenaga kerja yang dilakukan oleh Departemen Communication PT Vale diduga ada permainan dimana dalam pengumuman rekruitmen terbuka untuk lokal dan nasional, namun ditegah perjalanan ada ratusan anak lokal yang melakukan pendaftaran tak satupun yang lolos, " ungkap Herman, Kamis (20/03/2025).
" Dari keterangan yang disampaikan oleh salah satu pelamar tenaga kerja lokal yang dinyatakan mereka tidak lulus namun tanpa adanya alasan yang jelas setelah mereka mendapatkan informasi bahwa pengumuman hasil penerimaan tenaga kerja lokal tidak ada satu pun dari warga lokal yang lulus oleh pihak Depertemen Communication PT.Vale dan anehnya disaat bersamaan tiba-tiba lowongan ini kembali dinyatakan dibuka secara nasional, " kata Herman
Masyarakat pun menduga terjadi kongkalikong atas penerimaan lokal dibuat hanya formalitas saja untuk mengelabui publik bahwa proses sudah dilakukan dengan membuka tahapan secara lokal sebelum di nasionalkan.
" Dengan adanya hal tersebut secepatnya kami FPM Lutim akan bersurat ke DPRD Luwu Timur Untuk melakukan RDP dan memanggil pihak terkait, " tandas Herman.
Dalam kondisi tersebut, Herman berharap bahwa, Rekruitment yang dibuka secara nasional Oleh Departement Comunication PT.Vale segera ditangguhkan sementara sampai pihak terkait dapat menjelaskan perihal mengapa anak lokal tidak ada satupun lolos, Tegas Herman
Dilain sisi Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur Erik Estrada saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu mengatakan, " Segera bersurat dan bawa masalah ini ke DPRD, supaya cepat kita dudukan bersama "Kita RDPkan" singkat Erik yang juga mantan aktivis pemerhati tenaga kerja lokal Luwu Timur.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment