Pj Kades Busua Rangkap Camat Diduga Jarang Turun ke Desa, Warga Resah - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pj Kades Busua Rangkap Camat Diduga Jarang Turun ke Desa, Warga Resah

Friday, 19 December 2025
Hal-Sel, INVESTIGASI. – Penjabat (Pj) Kepala Desa Busua, Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), yang juga merangkap jabatan sebagai camat, diduga jarang berada di desa dan dinilai malas turun langsung melihat kondisi masyarakat. Situasi tersebut memicu keresahan warga karena roda pemerintahan desa dianggap tidak berjalan maksimal.

Sejumlah warga Desa Busua mengeluhkan minimnya kehadiran Pj Kades Haji Udin di desa. Menurut mereka, sejak ditunjuk sebagai penjabat kepala desa, yang bersangkutan lebih sering berada di ibu kota kabupaten, Labuha, dibandingkan berada di Desa Busua untuk melaksanakan tugas pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan.

“Seharusnya kepala desa itu lebih banyak di desa, bukan malah jarang kelihatan. Kami sebagai warga merasa diabaikan,” ungkap salah satu warga Busua yang enggan disebutkan namanya, Selasa (19/12).

Warga menilai, absennya Pj Kades dalam waktu yang cukup lama berdampak langsung pada pelayanan publik. Beberapa urusan administrasi desa disebut kerap tertunda, sementara aspirasi masyarakat tidak tersampaikan secara langsung karena tidak adanya pimpinan desa di tempat.

Tak hanya itu, Pj Kades Busua yang juga menjabat sebagai camat Kayoa Barat diduga telah melanggar instruksi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan. Instruksi tersebut secara tegas menyebutkan bahwa para kepala desa tidak diperkenankan berlama-lama berada di ibu kota kabupaten dan harus lebih fokus menjalankan tugas di desa masing-masing.

“Sudah jelas ada instruksi dari Kadis DPMD bahwa kades harus tinggal dan aktif di desa. Tapi kenyataannya, Pj Kades Busua justru sering berada di Labuha,” kata warga lainnya.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik terkait komitmen Pj Kades dalam menjalankan amanah sebagai pimpinan pemerintahan desa. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya DPMD, dapat memberikan teguran tegas dan melakukan evaluasi terhadap kinerja Pj Kades Busua.

Selain itu, rangkap jabatan sebagai camat dinilai menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya perhatian terhadap Desa Busua. Warga menilai, beban tugas ganda tersebut seharusnya disikapi dengan manajemen waktu yang baik, bukan justru mengorbankan pelayanan di tingkat desa.

“Kalau memang tidak sanggup menjalankan dua jabatan sekaligus, sebaiknya dievaluasi. Desa Busua butuh pemimpin yang benar-benar hadir dan bekerja untuk masyarakat,” tegas warga.

Hingga berita ini diterbitkan, Pj Kades Busua Haji Udin belum berhasil dikonfirmasi terkait tudingan tersebut. Sementara itu, masyarakat Desa Busua berharap adanya langkah konkret dari pemerintah daerah agar pemerintahan desa kembali berjalan efektif dan kondusif, serta kehadiran kepala desa dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

Redaksi: wan