Netti Herawati : Polda Jateng Slow Respon Terkait" Kuliner ASU " Masyarakat Semarang Dan Soloraya Resah - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Netti Herawati : Polda Jateng Slow Respon Terkait" Kuliner ASU " Masyarakat Semarang Dan Soloraya Resah

Sunday, 7 January 2024

INVESTIGASI WARTAGlOBAL. id Jawa Tengah, 

Resahnya masyarakat Jateng terhadap populasi anjing yang dipelihara, berdasarkan investigasi Jurnalis Indonesia maraknya pencurian, hilangnya anjing serta penyembelihan secara vulgar, seolah olah kebal hukum ujar salah satu warga perbatasan Semarang Solo kepada awak Media Pers. 

Dalam hal ini juga marak menjamur "Kuliner Asu' diduga berhubungan dengan penjualan daging anjing di Semarang dan Solo. 


Data Dog Meat Free Indonesia 13.700 anjing dibantai diSoloraya. 

Terkesan ada mafia anjing disini, pemasok dari luar Solo yaitu Jawa Barat. 

Peristiwa penangkapan pengiriman 226 ekor anjing dari Subang ke Solo, Jawa Tengah melanggar
 Undang-Undang 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

 Polisi saat ini sedang mendalami pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman 226 ekor anjing tersebut.

Sebelumnya, polisi yang mendapatkan informasi dari komunitas Animal Hope Shelter Indonesia, langsung bergerak dan mengadang sebuah truk yang akan masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Sabtu 6/1/2024 sekitar pukul 22.30 WIB.

Polisi mendapati ratusan ekor anjing hidup diikat tali rafia dan dimasukkan karung, bahkan sebagian digantung terikat di bak truk itu tersebut.

Informasi dari masyarakat, langsung diresfon Polisi, berhasil mendapatkan truk yang mengangkut ratusan ekor anjing. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka dari Subang akan dibawa ke Solo. Ini masih kita dalami. 

Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Josua Pale menyebut pihaknya sudah mengendus sebuah truk yang mengangkut anjing ke Solo pada 23 Desember 2023 di Tol Cikopo Palimanan, namun truk tersebut langsung tak terdeteksi keberadaannya.

 Lihat kondisi anjing-anjing itu diikat tali mulut leher kaki terus digantung, sangat miris. 


Diduga anjing tersebut di jadikan santapan" kuliner Asu" Yang diSolo menjamur sudah kurang lebih 15 Tahun, Kenapa semua diam, masyarakat banyak mengeluh hilangnya serta pencurian anjing tapi Polda Jateng slow respon. 

Netti/*



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment