Investigasi Warta Global Malut, Hal-Sel. Akibat terlambat masuk Sekolah disebabkan cuaca ekstrem dan Curah hujan beberapa hari ini, salah seorang Siswi SMA Negri 7 Kabupaten Halmahera Selatan di pukuli gurunya hingga babak belur di bagian anggota tubuhnya.
Peristiwa memilukan itu kini terjadi di SMA Negri 7 Halmahera Selatan Jln. Karet Putih Kampung Makian, Kec. Bacan Selatan, Kab. Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Pemukulan dipicu terjadi beberapa siswa akibat telat masuk sekolah.
Atas peristiwa tersebut, salah satu siswi berinisial SAE (17) mengadu kepada pamannya, Irwan (36), bahwa Tiga dari siswa/i menjadi korban kekerasan namun, siswi berinisial SAE lebih para saat di pukuli pakai rotan sejenis pipa. Mereka dipukuli gara-gara datang terlambat masuk sekolah pada Selasa. Rabu, 13 September 2023.
"Tiga dari Siswa/i yang terlambat Keponakan saya lebih parah dalam pukulannya hingga anggota tubuh bagian pantatnya marmer biru kesakitan karena pukulan tersebut," ujar Paman Siswi menceritakan peristiwa pemukulan itu kepada wartawan. Jumat, (15/09/2023).
Dirinya menjelaskan, Biasanya para siswa sekolah tersebut hanya dikenakan sanksi berdiri jika terlambat datang ke sekolah. Namun kali ini sikap dari guru tersebut berbeda.
"Sekolah memang punya cara untuk mendisiplinkan anak-anak, tetapi apakah masih layak hukuman fisik itu? Kenapa tidak yang bersifat akademik atau sosial dan lain-lain di luar fisik?". Jelasnya.
Atas perlakuan tersebut, anak korban dari keluarga lansung memberikan laporan ke Resort Kepolisian Kabupaten Halmahera Selatan, Sebagai bentuk tindak jerat terhadap seorang guru yang diduga melakukan tindak penganiayaan Anak di bawah umur dengan Surat Tanda Penerimaan LaporanLaporan, Nomor: STPL/325/IX/2023/SPKT.
Saat awak media Investigasi Wartaglobal.co.id mengkonfirmasi terpisah melalui Vhia Tlpn, oknum Guru tersebut ta kunjung merespon, hingga berita ini di tayangkan. (Red/wan).
232 KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment