Jalur Sunyi Geumpang-Pameu Nyala Harapan bagi Wilayah Terisolir Aceh Tengah Pasca-Banjir dan Longsor Posco Geumpang-Pameu, Km 28

iBanjir bandang dan tanah longsor yang melanda dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, sejak awal Desember 2025 telah melumpuhkan akses jalan, memutus puluhan jembatan, dan memadamkan listrik serta internet di berbagai desa.

 Ratusan ribu warga Kecamatan Rusip Antara berisiko kelaparan akibat isolasi total, mengembalikan kondisi hidup ke era pra-modern.Namun, inisiatif heroik dari Hadityo dan komunitas Land Rover Aceh berhasil membuka Jalur Nasional Geumpang-Pameu sebagai satu-satunya akses darat ke wilayah terisolir. 

Mengandalkan pengalaman medan ekstrem, tim menerobos longsor, tebing curam, dan cuaca buruk menggunakan kendaraan Land Rover berlogo Sumatra Tribute, dilengkapi Starlink untuk komunikasi darurat."Inisiatif ini menyalakan harapan hidup bagi ribuan keluarga karung (KK) di Rusip Antara," kata Hadityo, koordinator tim. 

Warga menyambut dengan tangisan haru, berteriak, "Rakyat Pameu masih ada, Rusip Antara masih ada!"Catatan 10 Hari Misi Kemanusiaan (3-13 Desember 2025)Hari 1-3: Survei dan persiapan logistik (beras, minyak goreng, obat-obatan, BBM).Hari 4-7: Pengiriman bantuan pertama, pemasangan Starlink darurat.Hari 8-10: Evakuasi korban dan koordinasi dengan PUPR serta TNI untuk perbaikan jalan

.Kini, jalur tersebut ramai dilalui relawan, truk bantuan, dan alat berat PUPR. Prajurit TNI berada di garis depan, sementara senyum warga menjadi tanda bangkitnya solidaritas. Misi ini menegaskan bahwa kekayaan materi tak sebanding dengan gotong royong di saat krisis.Dari Cot ASE GRA, misi kemanusiaan terus berlanjut menuju kehidupan bercukupan, bebas ancaman kelaparan

.Sumber :

 Ir. Fakhrurraz