LUWU TIMUR,Investigasiwartaglobal.id — Proyek pembangunan drainase yang dikerjakan melalui Balai Besar di Dusun Pao Bali Desa Lumbewe Kecamatan Burau wilayah Kabupaten Luwu Timur diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek). Pantauan di lapangan pada Selasa (21/10/2025) menunjukkan sebagian campuran beton pada saluran sudah mulai hancur meski proyek belum selesai dikerjakan.
Sejumlah warga menilai kualitas pekerjaan tersebut patut dipertanyakan. “Baru sementara dikerja, tapi campurannya sudah rapuh dan terkelupas,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Sementara di lokasi kegiatan juga tidak ditemukan adanya Papan Proyek sebagaimana layaknya.
Adapun aturan papan proyek mewajibkan pemilik atau pelaksana untuk memasang papan proyek di lokasi yang mudah terlihat sebelum dan selama konstruksi. Papan proyek harus mencantumkan informasi penting seperti nama proyek, pemilik, lokasi, tanggal izin, kontraktor, dan direksi pengawas.
Beberapa proyek, terutama yang dibiayai APBN/APBD, memiliki dasar hukum yang lebih spesifik seperti Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk memastikan transparansi.
Pihak kontraktor maupun pengawas proyek dari Balai Besar hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi tersebut. Warga berharap ada evaluasi dan pemeriksaan ulang agar dana negara tidak terbuang sia-sia.
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
