
- Pelaku Jabir Husen
INVESTIGASI – Ketegangan memuncak di Desa Waya, Kecamatan Mandioli Utara, pada Kamis (3/7/25) sore. Desa yang biasanya tenang menjelang magrib, tiba-tiba berubah menjadi lokasi insiden kekerasan dalam keluarga. Seorang pria bernama Jabir Husen diduga menyerang dan menikam Burhan Amirul, menantu dari kakak kandungnya sendiri, dalam kondisi mabuk berat. Selasa 08/07/2025.
Peristiwa bermula saat Burhan bersama mertuanya dalam perjalanan mengantar sagu ke Desa Bajo. Namun belum sempat jauh berlayar, mereka menerima telepon panik dari istri Burhan. Ia melaporkan bahwa Jabir datang ke rumah sambil mengamuk, membawa kayu, dan mencoba masuk secara paksa.
Menyadari situasi berbahaya, Burhan dan mertuanya langsung memutar balik dan kembali ke Desa Waya. Mereka tiba sekitar pukul 18.00 WIT. Saat Burhan masih berada di atas perahu menurunkan barang, Jabir sudah menunggu di daratan. Ia berdiri dengan langkah sempoyongan, memegang sebilah pisau terselip di pinggang.
“Waktu kami tiba, dia sudah ada di pelabuhan, pisau sudah dia siapkan. Saya turun duluan dan coba cegah, tapi dia langsung terobos dan kejar Burhan,” Ujar mertua korban.

- Foto kondisi korban mengalami luka tusuk
Dalam hitungan detik, situasi menjadi kacau. Jabir menyerang Burhan secara tiba-tiba dan menikam bagian perutnya. Burhan terjatuh dalam kondisi berdarah, sementara Jabir masih mengamuk.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian mencoba menyerang kakaknya sendiri. Namun sang kakak berhasil menghindar dari serangan. Amarah Jabir pun beralih ke istri Burhan, keponakannya sendiri. Ia dibanting ke tanah, lalu wajahnya diinjak berulang kali hingga mengalami luka memar, “Dia gagal tikam saya, lalu balik dan banting anak saya. Setelah itu dia injak mukanya sampai bengkak,” Tambah sang mertua dengan nada geram.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian hanya bisa berjaga dari jauh. Tak satu pun berani mendekat karena Jabir masih dalam keadaan agresif dan membawa senjata tajam.
Informasi dari pihak keluarga menyebutkan, pemicu insiden ini diduga karena persoalan utang piutang lama antara Jabir dan kakaknya. Namun situasi semakin tak terkendali akibat pengaruh minuman keras yang dikonsumsi pelaku sebelum kejadian.
Burhan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan dalam kondisi luka serius, sementara istrinya melapor ke Polres Halmahera Selatan. Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Warga Desa Waya berharap pelaku diproses secara hukum agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Redaksi
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment