INVESTIGASI — Meskipun telah berulang kali melanggar aturan dan mendapat teguran keras dari Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, Kepala Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Herson Matoro, kembali menunjukkan perilaku yang mencoreng wibawa jabatannya. Pada 4 Juni 2025, Herson kembali tertangkap kamera tengah menikmati hiburan malam bersama wanita pemandu lagu sambil mengonsumsi minuman keras di sebuah kafe malam di Kota Labuha.
Peristiwa ini menjadi sorotan tajam publik karena dianggap sebagai bentuk pembangkangan terhadap instruksi langsung Bupati Hal-Sel yang sebelumnya telah mewanti-wanti seluruh kepala desa untuk tidak mengunjungi tempat-tempat hiburan malam, apalagi jika disertai dengan konsumsi minuman beralkohol. Rabu, 11/06/2025.
Sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada media bahwa dirinya menyaksikan langsung keberadaan Kades Herson Matoro di salah satu ruangan VIP Coffee Hox, sebuah tempat hiburan malam yang dikenal kerap menjadi lokasi favorit pejabat tertentu.
"Jujur saja, waktu itu saya dan teman-teman sedang nongkrong di luar. Tiba-tiba kami lihat Herson masuk ke dalam ruangan. Karena penasaran, kami intip dari celah pintu kaca. Ternyata dia duduk bersama dua perempuan pemandu lagu, sambil minum bir disertakan Cap tikus dan main henpon," ungkap sumber tersebut.
Menurutnya, ini bukan kali pertama Kades Sayoang tertangkap basah berada di tempat hiburan malam. Beberapa bulan lalu, ia juga sempat tertangkap kamera oleh wartawan saat berada di lokasi yang sama. Namun, sayangnya, hingga kini belum ada tindakan tegas yang benar-benar memberi efek jera dari pemerintah daerah.
Saat media mencoba mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada yang bersangkutan melalui panggilan WhatsApp, Herson Matoro tidak menampik keberadaannya di lokasi hiburan malam tersebut. Bahkan, dalam pernyataannya, ia secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala desa.
"Kita su tra kades. Jadi tulis Kong tulis suda, karena saya kemarin su tanda tangan SK," ujar Herson santai melalui pesan suara, seakan tak merasa bersalah ataupun malu.
Pernyataan ini justru membingungkan publik. Pasalnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) maupun dari Bupati Hal-Sel terkait pengunduran diri atau pencopotan Herson dari jabatannya.
Beberapa warga Desa Sayoang yang berhasil diwawancarai menyampaikan rasa kecewa mereka atas sikap Kepala Desa yang dinilai tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
"Kami sangat kecewa. Kepala desa seharusnya menjadi teladan, bukan malah memberikan contoh buruk. Masa masyarakat dilarang minum, tapi kades sendiri malah mabuk-mabukan di tempat karaoke," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, pihak DPMD Halmahera Selatan belum memberikan keterangan resmi. Beberapa upaya media untuk menghubungi Kepala DPMD maupun Camat Bacan Timur belum membuahkan hasil.
Insiden ini kembali membuka tabir gelap mengenai perilaku sebagian aparat desa di Hal-Sel yang dianggap lebih sering menyalahgunakan wewenangnya daripada menjalankan tanggung jawab kepada masyarakat.
Reporter: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment