Langkah Maju " Indonesia Bakal Uji Coba Panel Surya Diatas Rel Kereta Api Energi Rama Lingkungan. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Langkah Maju " Indonesia Bakal Uji Coba Panel Surya Diatas Rel Kereta Api Energi Rama Lingkungan.

Monday, 26 May 2025
    Gambar Ilustrasi.

Surabaya WARTA GLOBAL.ID- Indonesia berencana mencoba teknologi panel
surya inovatif buatan startup Swiss, Sun-Ways,
yang dapat dipasang langsung di atas rel
kereta api tanpa mengganggu operasional.
Dilansir dari swissinfo.ch, teknologi ini
rencananya akan diterapkan pertama kali di
Bogor, Jawa Barat, oleh perusahaan energi
surya Indonesia, Mutitron Automa, untuk Indonesia berencana mencoba teknologi panel surya inovatif buatan startup Swiss, Sun-Ways,yang dapat dipasang langsung di atas rel kereta api tanpa mengganggu operasional.

Dilansir dari swissinfo.ch, teknologi ini
rencananya akan diterapkan pertama kali di
Bogor, Jawa Barat, oleh perusahaan energi
surya Indonesia, Mutitron Automa, untuk
kemudian diperluas di seluruh Pulau Jawa.
Panel surya lepas-pasang ini juga tengah
diuji sepanjang 100 meter di Buttes, Swiss.
Pemasangannya menggunakan mesin khusus
dan hanya memerlukan waktu beberapa jam.
Sistem ini juga memungkinkan rel tetap terawat dan panel tetap bersih berkat sikat otomatis yang dipasang di bawah kereta.

Perusahaan panel surya itu mencontohkan
jika diterapkan di seluruh jaringan rel Swiss
sepanjang 5.320 kilometer, panel ini berpotensi menghasilkan hingga 1 miliar kWh per tahun,cukup untuk menyuplai listrik bagi 300.000 rumah di indonesia. Teknologi ini diklaim sebagai yang pertama di dunia dan dinilai sebagai langkah penting menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Teknologi rel kereta panel surya ini membantu mengurangi polusi dari transportasi yang biasanya pakai bahan bakar minyak.
Panel ini juga dilengkapi sikat yang dipasang di kereta untuk membersihkan debu dan kotoran agar tetap bersih dan bekerja maksimal.

Karena dipasang di rel kereta, teknologi ini tidak butuh lahan tambahan. Ini penting untuk kota besar seperti Jakarta yang lahan terbatas.Jika berhasil, teknologi ini bisa membantu Indonesia mencapai target mengurangi polusi dan memakai energi bersih di masa depan.

Namun, ada tantangan seperti cuaca tropis Indonesia yang sering hujan dan banjir, yang bisa mempengaruhi panel surya.
Masalah lain yang juga dikhawatirkan oleh masyarakat sendiri adalah risiko kerusakan dan pencurian karena rel kereta berada di tempat terbuka.red

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment