Lampung Timur / INVESTIGASI — Insiden yang terjadi disebuah rumah makan yang terletak di Lampung Selatan sangat di sayangkan, dimana dua orang penumpang travel asal Way Jepara Lampung Timur bernama Feby dan Aini, diturunkan dari kendaraan travel yang dikemudikan sopir bernama Supri, selasa (8/4/2025).
Kejadian ini sangat disayangkan, dan menambah panjang daftar kelalaian yang diduga dilakukan oleh penyedia jasa transportasi.
Feby dan Aini yang sedang dalam perjalanan menuju tujuan ke Jakarta, terpaksa harus turun dari mobil travel yang ia tumpangi, lantaran sopir travel yang arogan, mengangkut penumpang melebihi muatan.
Karena kendaraan jenis avanza yang Mereka naiki bermuatan melebihi kapasitas dengan sebelas orang penumpang dan sangat berhimpitan, akhirnya mereka meminta untuk diturunkan di warung yang berada di Lampung Selatan. Karena menurut Febi dan Aini, selain tidak nyaman, penumpang mobil yang terlalu penuh melebihi kapasitas bisa membahayakan keselamatan penumpang
Namun, bukannya Supri sopir travel bertanggung jawab, malah memaksa ke kedua penumpang itu untuk membayar uang jasa travel sebesar Rp.800,000.
Salah satu korban, Feby, mengungkapkan rasa kecewanya. “Kami tidak diberi informasi sebelumnya kalau isi penumpang mobil travel itu sebanyak 11 orang, sedangkan ukuran isi mobil itu umumnya hanya sekitar 8 penumpang,“Kami sangat terkejut dan merasa sangat dirugikan,dan membahayakan penumpang,” ungkapan Feby.
" Jadi karena ulah perbuatan sopir travel itu, kami harus kehilangan pekerjaan, parahnya lagi kami berdua harus turun di warung makan sekitar pukul 03.00 Subuh, lalu di tinggalkan begitu saja",tambah Feby dengan nada penuh kecewa.
Selain itu, suami Feby yang tidak terima dengan kejadian itu, akan segera melaporkan sopir travel yang tidak bertanggung jawab ke Kepolisian.
Sedangkan Supri sopir travel yang diketahui warga kecamatan Bungur Lampung Timur, sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi, dan belum ada itikad baik kepada keluarga Febi dan Aini.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment