Bantaeng, Sulsel - Andi Anwar Arifin (52) Mantan Kepala UPT Wilayah I Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok Massa.
Andi Anwar diamuk massa saat melakukan Razia di kawasan Pantai Marina, Desa Baruga, Kecamatan Pajukukang, Selasa (8/10) sekitar pukul 13.00 Wita beberapa hari
Menurut AKP Akhmad Marzuki Kasat Reskrim Polres Bantaeng Kemedia mengatakan" kepala UPT ini melakukan pemeriksaan di tempat masuk wisata, karena dia punya kartu kuning,"
Kartu kuning itu agak sedikit bagaimana yah, dia periksa orang yang naik motor helm (atau tidak) terus SIM, kelengkapan administrasi, kalau tidak punya itu dia hukum. Dia hukumnya suruh push up dan lain sebagainya,"
ujar Akhmad Marzuki .
Sehingga Anwar ditegur oleh warga bernama Ramli (58) yang merupakan salah satu orang tua pengendara yang dihukum. Anwar pun terlibat cekcok dengan Ramli.
"Ada salah seorang yang dia periksa itu punya orang tua, orang tuanya itulah ini korban, terjadilah pertengkaran mulut karena bukan bidangnya kan," ucapnya.
"Akhirnya Anwar keluarkan cutter, dia cutter dadanya korban (Ramli). Akhirnya dikeroyoklah sama warga yang ada di situ," tambah Akhmad. Korban Dipukul-Dilempari Batu
Dalam video beredar di media sosial, Akhmad yang berseragam Dishub Sulsel dikejar massa hingga dilempari baru dan dipukul menggunakan batu. Akhmad yang mengenakan helm tampak terkapar di jalanan.Kita belum terlalu detail karena para korban masih dirawat di rumah sakit. Kita masih melakukan penyelidikan habis olah TKP ini," terangnya.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment