Jujur ini perjalananku yang pertama kali ini, pengalaman menurutku semi offroad menuju puncak Gunung Rongkong Luwu Utara. Menuju ke sini, bisa dicapai dari Kecamatan Sabbang atau pun dari Ibukota Luwu Utara Masamba namun kami memilih jalur dari Sabbang karena harus ikut iringan rombongan mobil Kapolres bersama Tim dari Pemda Luwu Utara.
Perjalanan ke Rongkong dimulai dari Kota Masamba lalu bergerak ke barat ikut Jalan Trans Sulawesi. Tiba di Sabbang sekira 25 menit.
Berangkat jelang sore dari Sabbang sekira pukul 16.00 WITA, meski kami tidak lapar selera makan menggoda karena di mobil Pak Bos(sebutan Pak Haji) sudah menyiapkan sekantong kresek berisi nasi bungkus masih hangat.
Dinginnya suasana perjalanan mulai terasa meskipun siang hari, membuat perut kami minta diisi, tim kami bersama Driver (Syam) sekejap sudah menghabiskan seporsi paket nasi putih sambel tahu campur ikan bakar.
Malam pun tiba perjalan merayap perlahan karena mobil dalam rombongan sesekali terjebak sempitnya jalur khas pegunungan penuh lubang licin.
Cuaca dingin tak menyurutkan semangat Syam driver kami sesekali bermanuver sukses membuat kejutan biar kami tidak ngantuk. Syam rupanya sudah akrab dengan jalur dan nyaris rutin melewati jalur ini tiap ada kegiatan Off road.
Rongkong merupakan satu Kecamatan yang terletak dari sekian banyak gugusan gunung yang mengelilingi Luwu Utara.
Driver Syam dengan Mengendarai Land Cruiser, mobil offroad kesayangan Pak Haji asal Masamba. Mobil ini keren, mampu melewati berbagai jalur ekstrim dengan pemandangan terbaik khas perbukitan.
Rombongan kami tiba pukul 10.15 malam di Bukit Wakatar Base Camp tempat menginap.
Malampun kami lewati tidur bersama tim di Gasebo, cuaca dingin sukses membuatku jingkrak jingkrak kedinginan, suhu menurutku paling ekstrem.
Penat selama perjalan terbayarkan usai pagi mulai menyeruak dibalik kabut Bukit Wakatar. Pemandangan keliling bukit mulai menampakkan wajah, rumah-rumah penduduk nampak diapit pohon pinus dan sawah tadah hujan bak lukisan alam.
Siang mulai beranjak, namun suasana dingin masih terasa kami tak mampu melepas pakaian. Air serasa dingin bagai dari Kulkas.
Setelah pengarahan singkat Pak Haji (Pimpinan) rombongan kami mulai kemasi barang karena siangnya harus bergabung bersama Tim Kapolres dan Pemda dalam rangka Agenda HUT XXV Kabupaten Luwu Utara di Lokasi kegiatan Kantor Camat Rongkong.
Tim kami beranjak pulang meninggalkan Rongkong keesokan harinya sekira pukul 16.00 Minggu sore.
Pengalaman turun pun tak kalah keren dari pengalaman naik ke puncak. Beragam rintangan ekstrim kembali kami hadapi. Jalur naik, berbeda dengan jalur turun. Jalur turun lebih curam. Mulai dari genangan air, lalu jalur-jalur kecil yang hanya memuat satu mobil, hingga kontur tanah yang licin lagi terjal serta genangan lumpur besar yang terkadang membuat mobil kami memuat sedikit kesulitan melewatinya.
Sama, sepanjang perjalan pulang, Tim kami diguyur hujan. Perlahan dari atas mobil kami sesekali mendokumentasikan kawasan hutan pinus Perhutani dengan jalan tanah berbatu. Lalu mulai menanjak. Pemandangan sekeliling hutan hanyalah alam yang masih terjaga. Sesekali kami melihat satu-dua warga yang mengendarai sepeda motor di atas jalan tanah sempit.
Tim tiba di Masamba sekira pukul 20.00 WITA lagi-lagi pimpinan Tim tak lupa siapkan makan malam bersama kopi susu hangat menandai akhir perjalan pertama ku bersama Tim AMS Performance Masamba.
Masamba 21 April 2024
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment