INVESTIGASI KEPRI - Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Riau, berinisial AW, ikut ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK terhadap Bupati Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE, pada hari Selasa (tanggal).
Kepala Biro Humas BPK, Dedi Setiadi, mengkonfirmasi bahwa AW merupakan pegawai BPK yang bertugas di Riau. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait peran AW dalam kasus OTT tersebut.
Sementara itu, KPK mengungkapkan bahwa dalam OTT tersebut, mereka berhasil mengamankan sejumlah uang tunai dan barang bukti lainnya yang diduga terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan Bupati Kepulauan Meranti. Selain AW, ada beberapa orang lain yang ikut diamankan dalam OTT tersebut.
KPK mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan mereka akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini.
Bupati Kepulauan Meranti sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus yang sama. Ia diduga menerima suap terkait proyek-proyek di wilayahnya.
Kasus korupsi ini tentu saja menjadi sorotan publik, terlebih lagi dengan adanya pegawai BPK yang ikut terlibat dalam kasus tersebut. Sebagai lembaga yang bertugas mengawasi keuangan negara, keberadaan pegawai BPK dalam kasus korupsi tentu saja mengundang keprihatinan.
Namun, Dedi Setiadi mengimbau agar publik tidak langsung menyimpulkan bahwa BPK terlibat dalam kasus korupsi tersebut. Menurutnya, AW masih harus menjalani proses hukum dan BPK akan menunggu hasil penyelidikan yang lebih lanjut sebelum mengambil tindakan apapun terkait kasus ini. (Wr.G*/)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment