
Kalbar.INVESTIGASI.WARTAGLOBAL.id-- Pontianak senin Desember 2025, Pekerjaan proyek saluran air yang dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Pontianak di Jalan Tabrani Ahmad, kawasan Gang Mandiri 1, Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat, menuai sorotan warga. Proyek tersebut diduga dikerjakan tanpa pemasangan plang informasi proyek serta kondisi fisik pengerjaan dinilai tidak sesuai standar.
Keresahan warga bermula ketika aktivitas proyek berlangsung tanpa kejelasan mengenai anggaran, pelaksana, masa kontrak, konsultan pengawas, serta nomor kontrak sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya, yang mewajibkan setiap pekerjaan pemerintah memasang papan informasi proyek agar publik dapat mengawasi proses pembangunan.
Warga Ungkap Kualitas Pekerjaan Bermasalah
Tim media mendapatkan laporan dari masyarakat dan langsung melakukan investigasi ke lokasi untuk dokumentasi foto dan video. Beberapa warga menyampaikan keprihatinan mereka.
Menurut warga, struktur saluran terlihat asal dikerjakan, tidak rapih, serta dikhawatirkan tidak bertahan lama saat musim hujan.

“Kami tidak tahu proyek ini dari mana, anggaran berapa, dan siapa yang mengerjakan. Yang kami lihat pengerjaannya seperti terburu-buru dan tidak sesuai,” ujar salah satu warga yang diwawancarai tim media.
Upaya Konfirmasi Belum Direspons
Tim media telah mencoba menghubungi pihak kontraktor pelaksana dan Dinas SDA Kota Pontianak melalui telepon dan WhatsApp, namun hingga berita ini ditayangkan belum ada respon maupun klarifikasi dari pihak terkait.
Tim media memastikan masih membuka ruang untuk konfirmasi dan siap memberikan waktu kepada:
Kontraktor pelaksana
Konsultan pengawas
Dinas SDA Kota Pontianak
untuk memberikan keterangan resmi guna menjaga asas keberimbangan pemberitaan.
Diduga Melanggar Aturan Pekerjaan Publik
Selain tidak memasang plang proyek, ada dugaan pelanggaran teknis lapangan jika pengerjaan benar terbukti tidak sesuai spesifikasi. Hal tersebut dapat mengarah pada indikasi:
-- Pelanggaran transparansi proyek
-- Pelanggaran standar mutu pekerjaan
-- Potensi pemborosan anggaran negara jika kualitas konstruksi tidak layak
Warga Minta Pemerintah Bertindak
Masyarakat Gang Mandiri 1 berharap Walikota Pontianak dan Inspektorat dapat turun melakukan pemeriksaan agar persoalan ini tidak berkepanjangan.
“Kalau memang proyek pemerintah, harusnya dikerjakan dengan benar. Jangan sampai musim hujan datang malah banjir karena kualitas saluran buruk,” tegas warga lainnya.
Catatan Redaksi
Berita ini akan diperbarui setelah tim media menerima klarifikasi resmi dari:
Dinas SDA Kota Pontianak
Kontraktor pelaksana
Konsultan pengawas
Tim media tetap mengedepankan asas profesional, independen, dan berimbang.
Editor : Muchlisin -- Tim WGR


.jpg)