Halsel, Investigasi WartaGlobal.id - Desa Dowora Kec. Gane Barat Selatan, kabupaten Halmahera Selatan, kades Dowora mengklarifikasi terkait sumber "Eli Saleh Selaku Kades Dowora Kecamatan Gane Barat Selatan, Bohongi Masyarakat, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tidak Transparan". Ini hanya terjadi kekeliruan dalam memahmi penjelasan dari kades Dowora.
Di lansir dari Wartawan Arjun Usman Media Redmol.id. Hal ini disampaikan langsung oleh Salasatu masyarakat Bernama: Jamalia Noho, nenek berumur kurang lebih 89 tahun. yang merasa di rugikan dalam pembagian-Bantuan langsung tunai, (BLT) dianggap tidak transparan, dan berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang.
"Dan, keresahan ini secara tegas disampaikan oleh "Jamalia Noho" bahwa bantuan Langsung tunai(BLT) akan diberikan di tahap pertama dan kedua(2) namun kenyataannya, pembagian di tahap kedua di berikan, namun yang pertama tidak diberikan hingga sekarang. Ucap "Jamalia Noho"
Kini di tanggapai oleh Kades Dowora malalui Whatsapp kepada Wartawan Investigasi WartaGlobal.id. bahwa sebanyak 20 Masyarakat Penerima Manfaat (KPM) yang menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp. 1.500.000. Per KK untuk bulan Agustus sampai bulan Desember.
"Perlu dijelaskan bahwa penerima BLT atas nama Jamalia Noho, pada tahap I belum terdaftar sebagai penerima. Ia baru masuk dalam daftar penerima pada tahap II, karena pada tahap I Nurmin Sadel, masih terdaftar sebagai penerima BLT dan juga tercatat menerima bantuan pemerintah lainnya," Jelas Kades Dowora
Penyaluran BLT pada tahap I dan tahap II berjalan dengan sukses dan seluruh bantuan telah tersalur tepat sasaran.
Tidak mungkin pada tahap I bantuan tidak disalurkan, kepada pihak yang berhak, karena selama periode tersebut, Jamalia Noho, terus menerima bantuan BLT. Hal ini sudah dijelaskan secara rinci, bahkan Bendahara Desa Ramli, juga datangi langsung untuk memberikan penjelasan kepada pihak terkait.
"Dan Wartawan Arjun Usman, memuat berita tanpa melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa maupun pihak keluarga, sehingga terkesan tidak memahami penjelasan yang telah disampaikan oleh Kepala Desa dan Bendahara Desa Dowora," ujar Kades Dowora
Teporter: Asrul
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
