Tragedi Karang Sanur: Hilang Tiga Hari, Nelayan Wayan Dana Ditemukan Meninggal Dunia di Laut Selatan Bali. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Tragedi Karang Sanur: Hilang Tiga Hari, Nelayan Wayan Dana Ditemukan Meninggal Dunia di Laut Selatan Bali.

Saturday, 22 November 2025
Bali,Investigasi Warta Global - Setelah pencarian intensif selama tiga hari, misteri hilangnya Wayan Dana, 60 tahun, nelayan asal Sanur, berakhir tragis. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa mengapung di perairan selatan Bali pada Sabtu (22/11/2025) pagi. Penemuan jasad korban menguak tabir insiden laut yang sebelumnya hanya menyisakan jukung tanpa awak dengan mesin menyala.

Kronologi Penemuan
Pencarian besar-besaran yang melibatkan berbagai elemen tim SAR gabungan menemui titik terang sekitar pukul 09.50 Wita.
  • Laporan Awal: Seorang nelayan lokal yang sedang melaut melihat sesosok tubuh mengapung dalam posisi tertelungkup.
  • Koordinasi Cepat: Temuan tersebut segera dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) yang masih aktif melakukan operasi pencarian di sektor laut.
  • Identifikasi: Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan penemuan tersebut, mengonfirmasi bahwa ciri-ciri pakaian yang dikenakan jasad sangat sesuai dengan deskripsi Wayan Dana yang hilang sejak Kamis (20/11/2025).
Upaya Evakuasi dan Analisis Lokasi
Tim SAR yang menggunakan Rigid Buoyancy Boat (RBB) segera bergerak menuju koordinat penemuan.
  • Lokasi Kritis: Korban ditemukan sekitar 8,9 nautical mile barat daya dari lokasi awal ditemukannya jukung Wayan Dana yang terombang-ambing tanpa pengemudi pada Kamis lalu. Perbedaan signifikan lokasi penemuan ini mengindikasikan adanya arus laut yang kuat di perairan tersebut, menyeret jasad korban jauh dari titik awal insiden.
  • Proses Evakuasi: Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa menuju Pelabuhan Benoa.
  • Penanganan Medis: Dari Pelabuhan Benoa, jenazah dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Badung untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Sinergi Tim SAR Gabungan
Operasi pencarian ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai instansi dan potensi SAR. Unsur-unsur yang terlibat antara lain:
  • Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas)
  • TNI AL
  • Polairud Polda Bali dan Pol Air Polresta Denpasar
  • BPBD Denpasar (Balawista) dan BPBD Badung
  • Potensi SAR lokal (Arjuna Rescue 115, Bali Rescue, Namru, Dewata Rescue Service, Orari)
  • Keluarga korban dan nelayan setempat
Keberhasilan menemukan korban, meskipun dalam kondisi meninggal dunia, merupakan hasil dari koordinasi dan kerja keras seluruh tim di lapangan. Pihak berwenang mengimbau agar nelayan lebih berhati-hati dan melengkapi diri dengan alat keselamatan saat melaut, mengingat kondisi perairan yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Redaksi