Polda Metro Jaya Temukan Eko Purnomo di Kalimantan Tengah Usai Hilang Kontak Pasca Kericuhan Jakarta. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Polda Metro Jaya Temukan Eko Purnomo di Kalimantan Tengah Usai Hilang Kontak Pasca Kericuhan Jakarta.

Friday, 19 September 2025

Eko Purnomo, yang sempat dikabarkan hilang kontak saat demo,
ditemukan di Kalimantan. (Dok. Istimewa)

Jakarta, Investigasi WartaGlobal -  Misteri hilangnya Eko Purnomo, salah satu nama yang dilaporkan tak lagi bisa dihubungi pasca-kericuhan di Jakarta, akhirnya terungkap. Tim khusus gabungan Polda Metro Jaya menemukan Eko dalam keadaan selamat di wilayah Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, Eko ditemukan melalui upaya pencarian tim khusus yang dibentuk langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri. “Dari keterangan orang tua, saudara Eko Purnomo hilang tidak pulang ke rumah. Namun saudara Eko Purnomo sempat memberitahukan kepada orang tuanya melalui aplikasi WhatsApp bahwa dirinya pergi untuk bekerja di Kalimantan,” ungkap Ade Ary kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

Ade Ary menerangkan, saat ditemukan, Eko tengah bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai. Keberadaan Eko diketahui setelah aparat berkoordinasi dengan Polsek Kuala Jelai, Polres Sukamara, dan Polda Kalimantan Tengah. “Saudara Eko Purnomo benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai. Tim kemudian melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan yang bersangkutan,” tambahnya.

Sebelumnya, nama Eko Purnomo masuk dalam daftar orang hilang yang diunggah Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pada 7 September lalu. Dalam unggahan itu, Eko disebut hilang di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Informasi tersebut memicu perhatian publik karena KontraS sejak 9 September terus meng-update data orang hilang pasca kericuhan.

Namun, dalam update terbaru KontraS pada 9 September, lembaga itu menyebut Eko sudah kembali bisa dihubungi, meski belum ada kejelasan soal keberadaannya. Baru pada 18 September, polisi memastikan keberadaan Eko dan mengumumkan bahwa ia berada di Kalimantan Tengah.

Penemuan ini sekaligus menutup spekulasi yang sempat berkembang di tengah masyarakat terkait status Eko. Namun, sejumlah pihak menilai kasus hilangnya kontak Eko tetap perlu ditelusuri lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang memengaruhi hilangnya komunikasi.

“Fakta bahwa Eko ternyata berada di Kalimantan Tengah memberi kelegaan, tetapi tetap harus ada kejelasan mengenai mengapa informasi keberadaan ini terlambat diketahui publik,” ujar salah satu aktivis KontraS saat dikonfirmasi.


Red


KALI DIBACA