TNI DiAceh Jangan Lebay @Fokus Kawal Masyarakat Terdampak Banjir - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

TNI DiAceh Jangan Lebay @Fokus Kawal Masyarakat Terdampak Banjir

Saturday, 27 December 2025


TNI Bubarkan Konvoi Relawan Pembawa Bendera GAM di Aceh, Satu Pria Bersenjata Diamankan

Lhokseumawe, Aceh, 27 Desember 2025 
Ketegangan memuncak di Simpang Kandang, Lhokseumawe, Aceh, saat prajurit TNI dari Korem 011/Lilawangsa membubarkan konvoi relawan yang membawa bendera Bintang Bulan25/12/2025, simbol Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Insiden ini terjadi di tengah misi kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Aceh Tamiang, memicu ricuh singkat dengan saling dorong dan pukul.Menurut kronologi yang dirilis Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, konvoi relawan melintas sekitar pukul 14.00 WIB. 

Prajurit TNI menghadang dan meminta bendera GAM diturunkan untuk mencegah eskalasi simbolis yang berpotensi memicu konflik pasca-perdamaian Aceh 2005. "Kami prioritaskan pendekatan persuasif demi kelancaran lalu lintas dan keamanan," ujar Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dalam keterangan resminya.Penolakan dari massa memicu ketegangan. Satu relawan pria diamankan karena kedapatan membawa senjata api jenis pistol dan rencong. Bendera GAM juga disita.

 Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan momen saling tarik-menarik, dengan massa meneriakkan "TNI jangan lebay, rakyat lapar!" – seruan yang mencerminkan frustrasi atas prioritas keamanan di tengah krisis bencana.Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah menegaskan, pembubaran dilakukan tanpa kekerasan berlebih. "TNI hadir untuk melindungi rakyat, bukan memusuhi relawan kemanusiaan," katanya. 

Komite Peralihan Aceh (KPA) menyatakan respons positif, mendesak warga menahan diri demi kekompakan pasca-MoU Helsinki.Insiden ini menambah dinamika sensitif di Aceh, di mana simbol GAM kerap memicu perdebatan. PBNU Aceh juga sepakat mengakhiri konflik internal dengan dialog. Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa, tapi polisi terus menyelidiki potensi provokasi.