Lokasi Lapak Pedagang Kuliner Ampera Raya Diduga Tidak Memiliki Perizinan Dan Meresahkan - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Lokasi Lapak Pedagang Kuliner Ampera Raya Diduga Tidak Memiliki Perizinan Dan Meresahkan

Saturday, 26 July 2025


Jakarta,Wartaglobal.id
Ada aktifitas jualan para pedagang dilokasi sebuah lahan kios ragam dagangan diduga lokasi tersebut tidak ada memiliki perizinan sah hanya penyewaan lokasi kios biaya sewa lapak pedagang seharga 2.000.000 rupiah perbulan.

Sekitar lokasi lahan lapak dilokasi Ampera Raya depan seberang sarana umum publik bernama Aruma Mezs terdapat 7 lapak dagang yang aktif beraktifitas berdagang beragam kuliner menu minuman  dan menu makanan dengan luas diprediksi kurang lebih 1200 meter dilokasi lapak lokasi Ampera Raya Jakarta selatan.

Jumlah penghasilan Lapak dari yang disewakan dari para pedagang cukup fantastis nilai penghasilan diprediksi kurang lebih  tersebut,(25/7/2025).

Jam operasional lapak dilokasi lahan seluas di prediksi kurang lebih 1200 meter tersebut buka pukul 07:00 pagi hingga Selesai pukul 20;00 mlm dan tiap hari yaitu : hari Senin -hari Minggu.

Menurut Keterangan pedagang lapak menu minuman dan menu makanan inisial F yang dihimpun oleh awak media online,"bahwa biaya iuran sewa lapaknya cukup agak mahal yang kami rasakan dan kami juga penghasilan dari hasil dagangan kami cukup fantastis dapatkan dari lapak yang di sewakan kepada kami.

Kami juga belum pernah liat dokumen surat lahan yaitu Sertifikat tanahnya atau Sertifikat Hak milik (SHM) dari kabar pemilik lahan ini sebnrnya ,dan kami hanya menempati untuk mencari nafkah untuk biaya hidup kamu tersebut."ujar tegas keterangan pengakuan nya seorang pedagang inisial F yang dihimpun oleh awak media online(25/7/2025).

Lokasi Lahan lapak tidak ada memiliki perizinan daerah Jalan Ampera Raya Jakarta Selatan antara lain yaitu :
SIUP
IMB/PGB.
SKU.
IUMKM.

Tidak ada pengawasan dari pihak walikota jakarta selatan,Pemda pasar Minggu baik keluhan dan kecamatan dan tidak ada penertiban  dari pihak sudin sat pol pp diduga kinerja Pemda  jakarta selatan malas,tidak pernah ada turun ke jalan dikarenakan ada pelanggaran perda disoroti publik dan liputan awak media online tersebut.
(reporter H.Ranto)

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment