KLARIFIKASI: Terkait Pemberitaan Suami Mantan Pj Kades Yaba, Rudi, dalam Dugaan Perilaku Tidak Pantas - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

KLARIFIKASI: Terkait Pemberitaan Suami Mantan Pj Kades Yaba, Rudi, dalam Dugaan Perilaku Tidak Pantas

Thursday, 31 July 2025

INVESTIGASI — Labuha, 19 Juli 2025 | Menyikapi pemberitaan yang tengah viral dan menjadi perbincangan publik terkait dugaan perilaku tidak pantas yang dikaitkan dengan Rudi, suami dari mantan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Yaba, pihak keluarga akhirnya angkat bicara. Klarifikasi resmi disampaikan guna meluruskan informasi yang dinilai tidak akurat dan berpotensi mencemarkan nama baik pribadi maupun keluarga besar mereka.

Dalam pernyataan terbuka yang disampaikan pada Sabtu (19/07/2025), mantan Pj Kades Yaba menegaskan bahwa pria yang terlihat dalam foto dan video yang beredar luas di media sosial dan aplikasi perpesanan bukanlah Rudi, suaminya. Ia menekankan bahwa identitas pria dalam gambar tersebut belum pernah diverifikasi secara resmi, dan penyebaran informasi tersebut telah menimbulkan keresahan serta merugikan pihak keluarga.

“Saya ingin menyampaikan secara terbuka bahwa pria dalam foto dan video yang dimaksud bukanlah suami saya. Rudi tidak pernah berada di lokasi yang diberitakan, apalagi terlibat dalam aktivitas yang disebutkan. Tuduhan ini sangat mencederai nama baik keluarga kami dan telah menciptakan kegaduhan yang tidak semestinya terjadi,” tegas mantan Pj Kades Yaba dalam keterangannya.

Rudi sendiri juga memberikan pernyataan langsung kepada publik untuk memperjelas duduk persoalan. Ia mengaku sangat kecewa dan menyayangkan munculnya narasi serta penyebaran foto yang mencatut namanya tanpa dasar yang kuat. Menurut Rudi, pada waktu kejadian yang disebut dalam pemberitaan, ia tengah berada di rumah bersama keluarga dan memiliki saksi atas keberadaannya saat itu.

“Saya pastikan bahwa pria dalam foto dan video tersebut bukan saya. Tuduhan ini sangat merugikan saya secara pribadi dan keluarga besar kami. Ini bukan hanya soal pencemaran nama baik, tapi juga menyangkut integritas dan harga diri saya sebagai kepala keluarga,” ujar Rudi dengan nada tegas.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang dengan sengaja menyebarkan informasi bohong dan memfitnah dirinya di ruang publik. Pihak keluarga pun turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keresahan dan kegaduhan yang terjadi. 

Mereka berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam menyikapi informasi, terutama yang menyangkut nama baik seseorang. Keluarga mengajak warga untuk tidak mudah percaya dengan kabar yang tidak jelas sumbernya dan mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam menilai suatu isu.

“Di era digital ini, sangat penting bagi kita semua untuk memilah informasi dengan cermat. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Kita semua bertanggung jawab menjaga ketenangan dan kondusivitas lingkungan,” tutup pernyataan mereka.

Dengan adanya klarifikasi ini, keluarga besar berharap agar informasi keliru yang telah tersebar dapat segera diluruskan dan tidak terus berkembang tanpa dasar yang jelas.

Reporter : Tim Redaksi

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment