Recruitmen dan Transparansi Departemen Corporate Communnication PT Vale Diduga Kongkalikong? - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Recruitmen dan Transparansi Departemen Corporate Communnication PT Vale Diduga Kongkalikong?

Sunday, 16 March 2025

Informasi Corporate Communications Officer saat buka lowongan Kerja. 

Luwu Timur,Investigasi.Wartaglobal.id -Sejumlah pelamar kerja anak Luwu Timur sebagai calon tenaga kerja lokal harus menelan pil pahit. Pasalnya sejak awal dibuka lowongan secara lokal Luwu Timur, terkesan hanya Formalitas. Oleh Departemen Communication PT Vale ini menerima lamaran sejumlah anak lokal Luwu Timur dan yang lulus hingga ikut test mulai berkas sampai teknikal tes hanya ada puluhan, sialnya setelah mereka ikut test tidak ada satupun yang dinyatakan lulus dan khabarnya yang ikut test tidak mencapai/mendapatkan grade yang sesuai diinginkan.

Publik pun dibuat heran khususnya para Pelamar kerja lokal hingga mempertanyakan proses pendaftaran mereka sebab baru saja mendapatkan info ketidaklulusan tiba-tiba lowongan ini kembali dinyatakan dibuka secara Nasional, tentunya hal ini menimbulkan kesan penerimaan lokal hanya formalitas semata untuk mengelabui publik bahwa proses sudah dilakukan dengan membuka tahapan secara lokal sebelum di Nasionalkan.

Kecurigaan para pelamar lokal anak Luwu Timur juga semakin menguat saat para pelamar mempertanyakan dasar ketidaklulusan mereka via WhatsApp ke panitia pelaksana bahwa bagaimana dan berapa seharusnya grade batasan nominal nilai yang dibutuhkan sehingga lulus, namun tak satupun pertanyaan tersebut di respon dan diberikan jawaban.

Kecurigaan inilah yang membuat para pelamar kerja anak lokal luwu timur menyimpulkan bila posisi ini sudah dipersiapkan dan akan diisi " Orang Titipan " atau sudah ada yang akan isi dari luar dan hanya dibuatkan formalitas Rekruitment saja sehingga terkesan profesional dan mengikuti regulasi padahal sejatinya sudah ada aroma permainan didalamnya.

" Kami mendapat informasi jika para karyawan PT Vale di departemen ini hampir 95% adalah dari luar dan tentunya ini tidak sesuai dengan konsep pemberdayaan anak lokal," ujar salah satu putra asli luwu timur yang ikut test namun dinyatakan tidak lulus beberapa minggu lalu. 

Sebagai Putra daerah para pelamar lokal Luwu Timur mempertanyakan bagaimana mungkin baru saja hasil pengumuman nilai kami dinyatakan tidak memenuhi grade, tiba-tiba saja beredar informasi dibukanya posisi yang sama secara nasional malah sudah tersebar keluar padahal kita juga baru saja selesai ikut tes dan inilah membuat kecurigaan kami bahwa hal ini terkesan tenaga lain memang sudah disiapkan untuk direkrut dari luar ?? 

Pemberitahuan ketidaklulusan oleh Panitia lewat Chat WhatsApp


" Belum saja kami dapat info hasil tes tapi sudah beredar khabar dibuka penerimaan nasional dengan posisi yang sama, kan lucu, " tandas salah satu pelamar Minggu (16/03/2025). 

Diterangkan oleh pelamar bahwa telah menghubungi pihak PT Vale namun tidak direspon dengan baik. Malah, kata dia, perusahaan seakan menutup diri sehingga menimbulkan kesan bahwa ada hal yang ditutupi dan terkesan tidak transparan.

" Kami akan melayangkan surat ke kantor disnaker luwu timur mengadukan hal ini terkait transparansi dan pemberdayaan anak lokal, " ujar salah satu warga lokal asli peserta test pada penerimaan ini.

Dengan demikian hal ini dinyatakan tidak sejalan dengan komitmen Head of Corporate Communications PT Vale, ibu Vanda saat bersilaturahmi bareng awak media dan Jurnalis Luwu Timur pada 15 Oktober 2024 silam. 

Dimana saat silaturahmi dan perkenalan lalu ibu Vanda Kusumaningrum sebagai Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia Tbk menyampaikan, jika kedepannya di bawah kepemimpinannya akan memperbaiki dan membangun transparansi dan akan menerima dan merespon setiap masukan dari rekan media dan terkhusus masyarakat lokal, Ucap Vanda Kusumaningrum usai memperkenalkan diri saat itu. 

Karenanya polemik ini pun membuat para pelamar gerah dan akan meminta beberapa forum dan lembaga lokal untuk membawa masalah ini ke DPRD dan Disnaker Luwu Timur. (*Mul) 


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment