Pesan moral film komedi horor berjudul "Dul Muluk dan Dul Malik" - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Pesan moral film komedi horor berjudul "Dul Muluk dan Dul Malik"

Wednesday 11 September 2024
Pesan moral film komedi horor berjudul "Dul Muluk dan Dul Malik"


Jakarta -  Filem terbaru berjudul "Dul Muluk dan Dul Malik" tampil beda di dunia perfileman Indonesia dengan menggunakan bahasa daerah dengan kolaborasi komedi  dan horor khas dari daerah palembang, sa'at ini kita menjadi saksi tayangnya filem komedi horor terbaru tersebut yang di tayangkan di bioskop XXI Epicentrum Kuningan beralamat di Jl. H. R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan Selasa, 10/10/24


Perlu diketahui, Filem ini disutradarai oleh kakak beradik Amir Gumay dan Aditya Gumay, bersama dengan Hanny Musthopa dengan menghadirkan suasana khas Palembang, adapun bahasa yang digunakan dalam film ini merupakan bahasa daerah dari Sumatera Selatan dari awal hingga selesai dalam durasinya selanjutnya skenario yang ditulis oleh Makmun Murod dan Aditya Gumay ini mengisahkan petualangan kakek Dul Muluk (diperankan oleh Anwar Fuady) dan cucunya Dul Malik (diperankan oleh Bagas Ran).Mereka menghadapi hantu di Wisma Palembang, menghadirkan kombinasi seru dan lucu dalam setiap adegannyaa, Hantu yang mereka hadapi berasal dari keluarga Basri, yang dibunuh oleh perampok yang ingin menguasai harta warisan.
Dul Muluk, bersama cucunya, pindah ke Palembang dan tinggal di Wisma milik kerabat mereka, Nong Cik (diperankan oleh Meriam Bellina) dan ibunya Zubaedah (diperankan oleh Atiek Kanser).Selain menyajikan elemen keseraman dan kelucuan, filem ini juga mengusung pesan anti-bullying, khususnya di kalangan remaja dan pelajar

Dikatakan oleh, Aditya Gumay, yang juga sebagai penulis cerita dan menyutradarai film ini, mengungkapkan bahwa ia ingin memberikan sentuhan unik dengan menonjolkan kekayaan budaya dan alam Sumatera Selatan, khususnya Pagaralam dan Palembang "Kami berharap film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan warna tersendiri melalui dialog dan setting-nya" Ungkap Aditya Gumay

Sebagai Informasi, Filem Dul Muluk dan Dul Malik merupakan filem ke 13 dari sutradara dan penulis skenario Aditya Gumay, Film ini juga menampilkan bintang-bintang lawas seperti Roy Marten dan Dwi Yan, serta pemain muda seperti Bagas Ran, Diza Refengga, dan Qya Ditra Diza Refengga berperan sebagai karakter pendukung yang membunuh keluarga dan kemudian menghantui keluarga Nong Cik, sementara Qya Ditra memerankan Sofyan, pemuda yang mencoba mendekati Nong Cik. (Didang) catatan filem tersebut sudah  tayang di bioskop seluruh Indonesia di mulai pada Rabu, 11 September 2024 **red.resky

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment