Wujud Rasa Syukur, Personil Satgas TMMD Ke 121 Kodim 1509/Labuha Gelar Apel Dan Doa Bersama - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Wujud Rasa Syukur, Personil Satgas TMMD Ke 121 Kodim 1509/Labuha Gelar Apel Dan Doa Bersama

Saturday, 3 August 2024
INVESTIGASIWARTAGLOBAL.id Wujud rasa syukur yang ditunjukkan oleh Personil Satgas TMMD Ke-121 Kodim 1509/Labuha melalui apel sore dan doa bersama merupakan manifestasi dari kebersamaan, disiplin, dan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual. Pada Kamis, 3 Agustus 2024, setelah sukses melaksanakan pekerjaan pengecoran drainase di Desa Bosso, Kecamatan Gane Barat Utara, seluruh personil berkumpul di Lapangan Sepakbola Desa Bosso untuk melaksanakan apel sore yang dipimpin oleh Ketua Tim, Kopda Edwin Loleo.

Pelaksanaan apel tersebut, bukan sekadar formalitas, tetapi juga sebagai momen untuk bersama-sama berdoa, berharap agar seluruh pekerjaan yang akan dilaksanakan keesokan harinya dapat berjalan dengan lancar dan aman seperti hari ini. Kopda Edwin Loleo memimpin doa dengan khusyuk, mengajak seluruh personil Satgas TMMD untuk bersyukur atas keberhasilan hari ini dan memohon perlindungan Tuhan untuk keberlangsungan kegiatan di hari-hari berikutnya.

Dan SSK, Lettu Inf Bambang Swarjana, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa sebagai umat beragama, sudah menjadi kewajiban untuk mengawali dan mengakhiri setiap pekerjaan dengan doa. Hal ini menurutnya, bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga merupakan cara untuk memohon kelancaran dan keselamatan dalam setiap tugas yang diemban.

"Dengan memulai dan mengakhiri pekerjaan dengan doa, kita berharap agar semua yang dilakukan diberkahi dan dimudahkan. Doa adalah kekuatan spiritual yang menjadi fondasi moral bagi setiap personil. Selain itu, ini juga menjadi ladang amal yang akan menjadi berkah bagi kita semua," jelas Lettu Inf Bambang Swarjana.

Lebih lanjut, Lettu Inf Bambang Swarjana juga menjelaskan bahwa apel bukan hanya untuk doa dan rasa syukur, tetapi juga sebagai cara untuk memeriksa kondisi personil dan peralatan yang akan digunakan. Fungsi apel di pagi hari adalah untuk memastikan semua personil dalam keadaan siap, baik fisik maupun mental, sebelum melaksanakan kegiatan. Sedangkan, apel sore lebih kepada mengevaluasi kondisi setelah seharian bekerja, apakah ada personil yang mengalami kelelahan atau gangguan kesehatan.

"Apel sore berfungsi untuk mengecek kondisi masing-masing personil, baik dari Satgas maupun masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan. Jika ada yang merasa kurang fit, maka akan segera kami bawa untuk berobat dan beristirahat. Dengan demikian, kita memastikan bahwa semua personil dalam kondisi fit sehingga pekerjaan bisa diselesaikan tanpa kendala," tambahnya.

Pelaksanaan apel sore ini juga menjadi sarana untuk mengevaluasi apa saja yang telah dicapai selama sehari penuh. Kegiatan fisik seperti pengecoran drainase membutuhkan kerjasama tim yang solid dan koordinasi yang baik antarpersonil. Dengan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilaksanakan, tim bisa mengetahui kekurangan dan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan di hari berikutnya.

Suasana apel di sore hari itu terlihat penuh dengan semangat dan kekompakan. Meskipun lelah setelah seharian bekerja, seluruh personil tetap disiplin dan menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Ini mencerminkan bagaimana semangat gotong royong dan kebersamaan terus dipupuk dalam setiap kegiatan TMMD, yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat.

Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) sendiri merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan di daerah terpencil atau tertinggal. Melalui program ini, TNI tidak hanya membantu dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerjasama untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Desa Bosso di Kecamatan Gane Barat Utara menjadi salah satu desa yang mendapatkan kesempatan untuk dibangun melalui program TMMD. Pembangunan infrastruktur seperti drainase diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi risiko banjir, dan memberikan akses yang lebih baik bagi warga setempat. Partisipasi aktif dari masyarakat desa dalam kegiatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dalam mencapai tujuan bersama.

Melalui kegiatan apel dan doa bersama, Personil Satgas TMMD Ke-121 Kodim 1509/Labuha tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kedisiplinan, tetapi juga membuktikan bahwa nilai-nilai spiritual tetap dijunjung tinggi dalam setiap tugas. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi personil TNI lainnya, bahwa tugas dan ibadah dapat berjalan beriringan, membentuk sinergi yang kuat dalam mewujudkan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dengan semangat yang tetap terjaga dan kekompakan tim yang solid, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan TMMD di Desa Bosso dapat berjalan dengan sukses, membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat, dan mempererat hubungan baik antara TNI dan rakyat. Apel dan doa bersama ini menegaskan bahwa keberhasilan dalam tugas bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan rasa syukur.

Reporter: wan

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment