Warga Resah Kembali Adanya Aktivitas Warem Yang Telah Di Terbitkan Pihak Satpol-PP Provinsi Tidak Memberikan Efek Jera - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Warga Resah Kembali Adanya Aktivitas Warem Yang Telah Di Terbitkan Pihak Satpol-PP Provinsi Tidak Memberikan Efek Jera

Saturday, 15 June 2024
Warga Resah Kembali Adanya Aktivitas Warem Yang Telah Di Terbitkan Pihak Satpol-PP Provinsi Tidak Memberikan Efek Jera.

INVESTASI WARTA GLOBAL BENGKULU ID  Bengkulu,   Penertiban Warem yang diduga melakukan prostitusi.oleh pihak Satpol-PP Provinsi Bengkulu.beberapa waktu yang lalu tidak memberikan Efek jera.hanya dianggap angin lalu.sedangkan para wanita pemilik Warem sudah di lakukan pendataan dan peringatan agar tidak kembali melakukan aktivitas.ironisnya warga kembali di landa keresahan dengan kembali adanya aktivitas para wanita di lingkungan terminal air sebakul kota Bengkulu.

"Namun sangat di sayangkan,peringatan yang diberikan oleh pihak Satpol-PP tersebut tidak dianggap dan berpengaruh terhadap para wanita pemilik Warem tetap mengadakan Aktivitas diduga melakukan prostitusi di sekitar lingkungan terminal air sebakul perbuatan yang telah sangat meresahkan dan mencemari lingkungan warga.RT/ 09/ RW/07.Kelurahan pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.14/6/24.

Pasalnya"lagi lagi Warga kembali resah dengan adanya aktivitas para wanita pemilik Warem yang diduga melakukan prostitusi di lingkungan terminal air sebakul.salah satu warga memberikan keterangan kepada Tim awak media melalui Via TLP WhatsApp.ia mengeluhkan dan resah atas tercemarnya lingkungan atas perbuatan mereka yang tidak terpuji"

Masih sebut Warga" sedangkan beberapa waktu yang lalu sudah di tertibkan Warem yang diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi tersebut sudah di hancurkan dan di bakar" ironisnya Malah sekarang ini kembali mengadakan Aktivitas seperti biasa. peringatan dari pihak Satpol-PP.perjanjian yang mereka tanda tangani tidak membuat mereka takut seolah peringatan itu dianggap angin lalu saja. untuk tidak mengulangi aktivitas di sekitar lingkungan terminal air sebakul yang mana lokasi tersebut juga termasuk Aset Pemerintah Provinsi.Ujar warga.

"Masih Lanjut warga,seolah peringatan tersebut dianggap tidak memberikan Efek jera juga tidak dihiraukan oleh para wanita pemilik Warem yang diduga telah melakukan prostitusi mencemari lingkungan juga meresahkan warga sekitar berdampak pengaruh terhadap lingkungan.tutup Warga.

"Terpisah.dengan adanya informasi yang disampaikan oleh warga lingkungan terminal air sebakul bahwa diduga para wanita pemilik Warem yang masih beraktivitas.Tim awak media langsung konfirmasi Kepada Lurah pekan Sabtu.atas adanya aktivitas yang diduga masih melakukan prostitusi yang telah membuat resah dan berdampak mencemari lingkungan warga sekitar.

Lurah pekan Sabtu,HENDRI VATINA"ia mengatakan bahwa benar adanya atas laporan warga.bahwa pihak Pemerintah Kelurahan sudah melakukan berbagai cara untuk menindak tegas para wanita pemilik Warem yang diduga melakukan prostitusi tersebut tetapi pihak Kelurahan sudah kualahan atas kelakuan mereka sudah di tertibkan kembali lagi mengadakan Aktivitas.dan beberapa waktu lalu sudah di tertibkan pihak Satpol-PP provinsi Bengkulu.ternyata tidak juga memberikan Efek jera bagi mereka pemilik Warem tersebut.saya mendapatkan informasi dari warga sekitar sekarang kembali lagi mengadakan Aktivitas.ungkap Lurah.

Masih sebut Lurah"dalam hal ini pihak Pemerintah Kelurahan akan tetap melakukan koordinasi ke pihak Pemerintah provinsi untuk mengadakan penertiban kembali juga pihak Pemerintah kota.untuk menindak tegas mereka melalui Satpol PP"Provinsi.berhubug lokasi tersebut termasuk Aset Pemerintah provinsi.juga Satpol-PP kota Bengkulu.berhubungan lokasi tersebut adalah termasuk wilayah hukum kota Bengkulu.jika masih ada yang beraktivitas akan diberikan sangksi tegas. dengan adanya dugaan melakukan prostitusi yang sudah meresahkan warga dan Berdampak mencemari lingkungan sekitar.tegas lurah.

"Warga berharap agar kiranya pemerintah provinsi Bengkulu.juga pemerintah kota bengkulu.APH dapat menindak tegas diduga para wanita pemilik Warem yang melakukan aktivitas prostitusi yang telah merasakan dan mencemari lingkungan warga sekitar terminal air sebakul kota Bengkulu.


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment