Berawal investigasi team pemerhati sejarah , sejarahwan,dan juga beberapa awak media mengadakan explore penelusuran situs candi di lereng gunung gunung Klotok Kediri,hari minggu 12 Mei 2024 . untuk mengetahui secara langsung keberadaan situs situs yang berada di kawasan wisata wanasrama tersebut.
Ada tiga bangunan yang terpisah namun menurut prakiraan dari team sejarawan, bangunan tersebut ada kesinambungan diantara yang satu dengan yang lain."Yang kita temui di sana ada tiga lokasi, yang pertama menyerupai patirtan atau tempat untuk bersuci, pemandian, merangkak naik ke atas lagi ada bentuk bangunan segi empat menyerupai Piramida semua tersusun dari batu bata merah.dan yang kedua dan ketiga juga hampir sama" ujar Ujang yang juga anggota dari Pemerhati Sejarah Nganjuk.
Pada galian berbentuk bujur sangkar itu kemudian diletakkan batu bata sebagai fondasi, dengan jumlah 10 tingkat bata masing-masing bata setinggi +/- 10cm, Lalu pada bagian atasnya diisi dengan tanah remukan limbah bata merah . Pengisian pada sekeliling struktur candi ini berfungsi sebagai pemadat. "Teknik fondasi itu, bertujuan untuk membuat bangunan yang kokoh tak tergoyahkan ". tuturnya,"Sebab, dengan demikian bata fondasinya diapit oleh batu padas yang berkontur cukup keras dapat menahan bangunan tersebut cukup kuat,dari erosi gunung klotok sewaktu musim hujan tiba"imbuhnya.
Situs candi ini menurut hasil diskusi sementara oleh team,di yakini sebagai tempat peribadatan oleh para resi,di masa itu.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment