Pejabat LLDIKTI Wilayah II Angkat Bicara : Rektor di lampung tidak paham mengenai akreditasi program studi. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Pejabat LLDIKTI Wilayah II Angkat Bicara : Rektor di lampung tidak paham mengenai akreditasi program studi.

Saturday, 16 March 2024
Bandar Lampung, Rektor dilantik sebagai Rektor Universitas periode 2023-2027 di Graha Kampus, Selasa (5/12/2023)

INVESTIGASI KAMPUS, Lampung — Pejabat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II mengungkapkan bahwa salah satu rektor di Lampung tidak memahami isi Surat Pemberitahuan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) bernomor: 559/DE/A.1/HA.2/X/2022. Surat tersebut menjelaskan perbedaan peringkat akreditasi antara Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan LAMEMBA.

Menurut pernyataan Pejabat LLDIKTI Wilayah II, rektor tersebut tampaknya tidak memahami konten surat tersebut. Dalam wawancara khusus, salah satu penghubung LLDIKTI Wilayah II menyebutkan bahwa rektor tersebut tidak mengerti isi surat pemberitahuan tersebut.

"Sebenarnya, oknum rektor ini memahami, hanya saja dia tampaknya mengulur-ngulur waktu dan memberikan janji yang tidak jelas kepada mahasiswa," ujar narasumber tersebut.

Lebih lanjut, narasumber menjelaskan, "Sebenarnya, status akreditasi kampus sudah jelas, yaitu C, dan akreditasi ini berlaku selama 5 tahun."



Pernyataan dari Pejabat LLDIKTI Wilayah II ini memberikan gambaran bahwa rektor tersebut mungkin tidak menghadapi masalah pemahaman, tetapi lebih kepada kelalaian dalam menanggapi surat pemberitahuan tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait manajemen dan komunikasi internal di lingkungan kampus yang bersangkutan.

Dari semua sumber yang di telusuri bahwa akreditasi baik adalah C dan Oknum rektor masih mengelak dengan keputusan tersebut, ini butuh perhatian dari semua pihak untuk menyelamatkan lembaga dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya mencari keuntungan.

Terlihat jelas dari hasil konfirmasi kepada oknum rektor membela diri dan tidak mau mengakui dengan akreditasi tersebut.

Untuk melihat Peberitahuan Klik LinK


*Melann!





KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment