Emak-Emak Ngamuk Kepetugas Basarnas Di tengah Gulungan Banjir Sumatra - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Emak-Emak Ngamuk Kepetugas Basarnas Di tengah Gulungan Banjir Sumatra

Monday, 1 December 2025

Ketegangan Saat Penanganan Banjir di Langkat, Warga Protes Bantuan Lambat

 Langkat, Sumatera Utara 1/11/2025 Investigasi WartaGlobal. Id
Ketegangan sempat terjadi di tengah upaya penanganan banjir yang melanda Langkat, Sumatera Utara. 

Sejumlah warga, terutama ibu-ibu, meluapkan kekecewaan mereka kepada tim Basarnas karena merasa proses penanganan dan penyaluran bantuan berjalan lambat, meski banjir sudah berlangsung beberapa hari.Dalam video yang viral di media sosial, terdengar suara protes warga dengan nada tegas. 

Seorang warga Emak-Emak berteriak, "Kami sudah berhari-hari kebanjiran, mana bantuannya!?" Suara-suara ketidakpuasan ini menunjukkan keresahan warga yang selama ini menunggu pertolongan dengan penuh harap.Situasi sempat memanas saat beberapa warga mencoba mendekati petugas Basarnas. 

Aparat keamanan yang berada di lokasi langsung turun tangan menenangkan agar keadaan tidak makin ricuh. Meski ketegangan dapat diredam, suasana di lapangan tetap terasa kurang kondusif dan penuh kecemasan.

Menanggapi aksi tersebut, perwakilan Basarnas memberikan klarifikasi bahwa mereka terus berupaya menjangkau titik-titik terdampak banjir. Namun, kondisi medan yang sulit dan keterbatasan alat menjadi kendala dalam proses evakuasi dan distribusi bantuan. 

"Kami memahami keresahan warga dan mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi. Tim kami berusaha bergerak secepat mungkin agar bantuan dapat segera sampai," ujar anggota Basarnas di lokasi.

Selain itu, pihak kepolisian juga aktif melakukan pendekatan persuasif kepada warga untuk menjaga ketertiban dan mencegah tindakan yang dapat memperburuk situasi.Hingga kini, kondisi di lokasi banjir belum sepenuhnya kondusif. 

Warga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait bisa segera mempercepat evakuasi dan penyaluran bantuan agar kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bisa terpenuhi secara cepat dan tepat.