Maraknya Tambang Ilegal di Luwu Utara, Warga Resah: Kebun Produktif Longsor dan Rusak Parah - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Maraknya Tambang Ilegal di Luwu Utara, Warga Resah: Kebun Produktif Longsor dan Rusak Parah

Sunday, 19 October 2025

Luwu Utara,Investigasiwartaglobal.id - Aktivitas penambangan tanpa izin (PETI) di sejumlah wilayah Kabupaten Luwu Utara kembali marak. Kegiatan tambang ilegal ini bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar.

Sejumlah warga di Desa Benteng Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara dimana lokasi aktivitas Tambang Ilegal dikeluhkan warga sebab lahan perkebunan produktif mereka yang mulai mengalami longsor akibat galian tambang di sekitar area perkebunan. Mereka khawatir jika kegiatan ini terus dibiarkan, bukan hanya kebun yang rusak, tetapi juga mengancam keselamatan permukiman warga di sekitar lokasi.

“Setiap kali hujan deras, tanah di sekitar kebun mulai retak dan sebagian sudah longsor. Kami takut kalau nanti rumah ikut kena,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan.

Parahnya, menurut warga, material tersebut diangkut dan digunakan ke sejumlah proyek pembangunan pemerintah hingga menimbulkan kesan pembiaran sebab adanya dugaan kerjasama dengan sejumlah pihak terkait. 

Diketahui sejumlah aktivitas tambang diduga  ilegal tersebut sudah berlangsung lama leluasa melakukan kegiatan tanpa adanya tindakan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun Aparat penegak hukum setempat. 

Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera turun tangan menertibkan aktivitas tambang ilegal yang kian merajalela. Selain merusak lingkungan, aktivitas PETI juga sering menggunakan alat berat yang menimbulkan kerusakan lahan maupun lingkungan warga.

Hingga kini, belum ada tindakan tegas yang terlihat di lapangan. Sementara kerusakan lingkungan terus meluas, menimbulkan dampak serius terhadap ekosistem dan lahan produktif masyarakat


KALI DIBACA