Dukung Seruan Aksi Akbar di Tugu Nanas dan Gate 1, Jois ; PT.Vale Tak Lagi Seperti PT.Inco dalam Pemberdayaan - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Dukung Seruan Aksi Akbar di Tugu Nanas dan Gate 1, Jois ; PT.Vale Tak Lagi Seperti PT.Inco dalam Pemberdayaan

Tuesday, 14 October 2025


Luwu Timur,Investigasiwartaglobal.id — 14 Oktober 2025 Jaringan Koalisi Aktivis Masyarakat Lingkar Tambang Luwu Timur (JAKAM Lutim) menyatakan dukungan penuh terhadap Seruan Aksi Akbar yang di pelopori oleh 3 Oraganisasi lokal kecamatan wosuponda (LSM Gempa,Fokal Wosuponda, dan FSM Wosuponda yang akan digelar Kamis, 16 Oktober, di Tugu Nanas dan Gate 1 PT Vale Indonesia Tbk.

Ketua Umum JAKAM Lutim, Jois Andi Baso, menilai kebijakan PT Vale saat ini semakin menjauh dari semangat kebaikan yang dulu melekat ketika perusahaan ini masih bernama PT INCO.

“Sekarang terasa seakan tidak ada lagi kebaikan yang dilakukan terhadap masyarakat secara umum, terlebih masyarakat lokal di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.

Aksi yang mengusung tema “Mengawal Kebijakan PT Vale Demi Keadilan dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal.”
Menurut JAKAM Lutim, tema ini sangat tepat dimana arah kebijakan perusahaan tambang nikel raksasa itu dinilai belum sepenuhnya berpihak kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Dalam pernyataannya, JAKAM Lutim juga sepakat dengan empat persoalan utama yang menjadi sumber ketidakadilan sosial dan ekonomi di daerah lingkar tambang:

1. Minimnya Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal – Potensi SDM daerah belum terakomodir secara layak dalam struktur kerja PT Vale dan mitra-mitranya.

2. Rekrutmen Tidak Transparan – Proses penerimaan tenaga kerja dinilai tertutup dan tidak memberikan akses yang adil bagi masyarakat lokal.

3. Program CSR Tak Berdampak Langsung – Kegiatan tanggung jawab sosial PT Vale dinilai elitis dan belum menyentuh kebutuhan riil masyarakat terdampak.

4. Revitalisasi CMT_Contract Management Team (CMT) disebut perlu segera dievaluasi karena justru merugikan masyarakat lokal.

JAKAM Lutim menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya diukur dari keuntungan ekonomi perusahaan, tetapi juga dari keadilan sosial dan pemerataan manfaat ekonomi bagi masyarakat lingkar tambang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, aktivis pemerhati, serta lembaga yang tergabung dalam JAKAM Lutim untuk bersatu dalam Aksi Akbar ini sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas memperjuangkan hak-hak masyarakat lokal,” pungkas Jois.

KALI DIBACA