Luwu Timur,Wartaglobal.id – Usai pelantikan Aswin Kurais sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Luwu Timur pada Rabu, 14 Agustus 2025, di Aula Kantor Bupati Luwu Timur, ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari Direktur Utama PT Bumi Raya Luwu (BRL), Amiruddin.
Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Ir. Irwan Bachri Sam, Ketua Kadin Provinsi Sulsel yang diwakili Irwansyah, Forkopimda, perwakilan Kejaksaan Negeri, Kapolres Luwu Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan OPD, dan pelaku usaha. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi Kadin–pemerintah untuk mengawal peluang investasi di sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata, termasuk proyek besar yang akan dimulai pada 2027.
Amiruddin menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada kepengurusan Kadin Luwu Timur di bawah komando Aswin Kurais.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Pak Aswin Kurais atas amanah baru sebagai Ketua Kadin Luwu Timur. Semoga kepemimpinannya dapat membawa Kadin lebih maju, bersinergi dengan pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong iklim investasi yang sehat di daerah ini,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen PT BRL untuk terus berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah.
“Kami siap berkolaborasi dengan Kadin Luwu Timur dalam mengembangkan potensi daerah, terutama di sektor-sektor unggulan yang mampu membuka lapangan kerja dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
PT Bumi Raya Luwu sendiri dikenal sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja (supplier manpower) yang telah lama bermitra dengan perusahaan asing asal Tiongkok, serta memiliki kegiatan operasional di berbagai wilayah Indonesia. Peran strategis PT BRL di industri ketenagakerjaan menjadikannya salah satu mitra potensial dalam mendukung iklim usaha dan investasi di Luwu Timur.
Ucapan selamat dari Amiruddin ini menjadi salah satu bentuk dukungan dunia usaha terhadap kepengurusan Kadin Luwu Timur yang baru, sekaligus sinyal positif untuk terjalinnya kemitraan strategis demi kemajuan ekonomi daerah.
KALI DIBACA
