Luwu Timur,Investigasi.Wartaglobal.id – Sebuah mobil tangki bermuatan 10 kiloliter (KL) minyak tanah diduga ilegal terguling di turunan, Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng, Rabu (16/4/2025) pagi.
Dikutip dari Metroluwuk edisi 18/4/25 Mobil tangki berwarna biru dengan nomor polisi DC 8973 XH itu disebut-sebut milik seorang bernama Rendy. Kendaraan tersebut datang dari Makassar dan diduga kuat mengangkut minyak tanah bersubsidi tanpa dokumen resmi untuk tujuan Luwuk.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 Wita saat mobil mengalami rem blong di jalur menurun. Tak mampu dikendalikan, mobil tangki kemudian terbalik dan masuk ke jurang di sisi jalan.
“Saya lihat langsung mobilnya jatuh ke bawah. Itu katanya minyak subsidi dari Makassar, mobilnya punya Rendy,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.
Beruntung, sopir Fahrul (33) dan penumpangnya Hasbullah selamat dari kecelakaan tersebut. Namun, sebagian minyak tanah tumpah ke badan jalan dan area sekitar.
Aparat Polsek Luwuk dan Unit Lantas Polres Banggai langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Petugas juga mengimbau warga untuk tidak mendekat karena minyak yang tumpah rawan memicu kebakaran.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki legalitas pengangkutan minyak tanah tersebut. Dugaan sementara, muatan BBM bersubsidi itu dipasok tanpa izin resmi dari Makassar menuju Luwuk.
Belakangan beredar informasi kalau BBM jenis Minyak tanah tersebut hanya kamuflase untuk mengelabui petugas. Salah satu Sumber di lapangan menyebutkan mobil tersebut ternyata sedang memutar BBM jenis Avtur yang biasanya digunakan untuk Pesawat terbang.
Selanjutnya sumber juga menyebutkan bahwa ada 3 Perusahan yang diduga kuat aktif melakukan pengangkutan BBM jenis Avtur. Adapun modus yang digunakan pelaku mobil tangki isi avtur di Bandar Hasanuddin Makassar selanjutnya dipindahkan ke mobil tangki lain lalu dimuat ke Morowali, Sulteng menggunakan mobil tangki Solar Industri untuk dijual dengan menyamarkan sebagai Minyak Tanah.
Adapun ke 3 Perusahaan yang diduga aktif melakukan pengangkutan Avtur yakni; PT.WT, PT. JS, PT. WP
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pemilik mobil tangki, maupun dari perusahaan yang menaungi distribusi minyak Avtur tersebut.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment