Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Safrial: Berakhirnya TMMD Ke-121, Bukan Akhir Dari Semangat Membangun Negeri - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Safrial: Berakhirnya TMMD Ke-121, Bukan Akhir Dari Semangat Membangun Negeri

Thursday, 22 August 2024
Malut, INVESTIGASI. - Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan Kodim 1509/Labuha, tepatnya di lapangan STQ Desa Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara, berjalan dengan khidmat dan lancar. Upacara tersebut dipimpin oleh Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Aster Kasdam XV/Pattimura, Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba, Sultan Bacan, serta unsur Forkopimda Kabupaten Halmahera Selatan.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem 152/Baabullah, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Safrial menekankan bahwa TMMD merupakan salah satu bentuk operasi bakti TNI yang menjadi program terpadu antara TNI dan lembaga pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Program ini dirancang untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, khususnya di wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian khusus.

Pangdam menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-121 ini, di mana berbagai target program, baik fisik maupun non-fisik, berhasil diselesaikan tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Beberapa program unggulan yang menjadi fokus dalam TMMD kali ini, seperti pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), MCK, penyediaan air bersih, dan upaya penanggulangan stunting, menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Danrem 152/Baabullah juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mensukseskan TMMD ini. Berkat kerjasama yang solid dan dukungan dari semua pihak, kegiatan TMMD ke-121 dapat terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran yang telah direncanakan.

Pangdam XV/Pattimura, selaku pengendali kegiatan operasi (PKO) TMMD, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan TMMD. Dia juga berharap agar momentum ini dapat dijadikan sebagai landasan untuk meningkatkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah.

Lebih lanjut, Pangdam menuturkan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek penyelenggaraan TMMD ke-121, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk pelaksanaan TMMD di masa mendatang, agar program ini dapat terus berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Selain itu, Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI yang terlibat dalam TMMD agar segera kembali ke homebase masing-masing dengan mengutamakan faktor keamanan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aspek keselamatan dan keamanan dalam setiap operasi yang dilakukan oleh TNI.

Setelah amanat dari Pangdam selesai disampaikan, Dansatgas TMMD Letkol Kav Romy Sitompul memberikan laporan mengenai hasil pengerjaan fisik dan non-fisik yang telah dilakukan selama TMMD ke-121. Laporan ini mencakup berbagai proyek yang telah diselesaikan, serta dampak positif yang telah dirasakan oleh masyarakat setempat.

Sebagai penutup acara, dilakukan penandatanganan penyerahan hasil kerja dari Satgas TMMD ke Pemerintah Daerah, yang menjadi simbol bahwa seluruh proyek yang telah dikerjakan selama TMMD kini resmi menjadi aset milik daerah dan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Upacara penutupan ini menandai berakhirnya TMMD ke-121, tetapi bukan akhir dari semangat untuk terus membangun negeri. Dengan segala pencapaian yang telah diraih, TMMD diharapkan akan terus menjadi bagian penting dari strategi pembangunan nasional, khususnya dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah terpencil dan tertinggal di Indonesia.

Reporter wan

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment