SEMARANG, INVESTIGASI -- Apel Kehormatan dan Renungan Suci menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 digelar dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, pada Jumat (16/08) tengah malam hingga Sabtu (17/08) dini hari.
Acara ini dipimpin oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dan dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta pejabat utama Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng, beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jateng. Pasukan upacara yang hadir terdiri dari gabungan unsur TNI, Polri, Pramuka, dan PNS.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta dari berbagai elemen TNI, Polri, serta pejabat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
Upacara semakin mengharukan saat seluruh peserta memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Dalam naskah yang dibacakan oleh Pangdam IV/Diponegoro, disampaikan penghormatan yang mendalam kepada 2.096 pahlawan dari berbagai kalangan, termasuk TNI/Polri, PNS, pejuang rakyat, serta pahlawan tak dikenal.
"Kami yang hadir di sini menyampaikan hormat yang setinggi-tingginya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan bangsa dan negara," ucap Pangdam dengan penuh penghormatan.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, melainkan bentuk refleksi yang penting bagi generasi penerus untuk terus mengenang dan meneruskan nilai juang para pahlawan.
"Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini memiliki makna yang mendalam, terutama di era yang serba cepat seperti sekarang. Momen ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan luar biasa," ujar Kombes Pol Artanto.
Ia juga menekankan pentingnya acara ini sebagai kesempatan bagi generasi muda untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Meskipun berlangsung pada dini hari, acara ini tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga refleksi bagi seluruh peserta sebagai generasi penerus bangsa.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H., Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, S.E., M.M., Kapolda Jateng, Brigjen Pol Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., Kabinda Jateng, Brigjen Pol Harseno, S.I.K., M.M., dan Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si., beserta pejabat lainnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan penyalaan obor sebagai simbol semangat perjuangan yang terus menyala, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment