Tower Telkomsel di Dusun Jompi Lutim Dipersoal Pengelola Diminta Ganti Rusaknya Barang Elektronik Warga - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Tower Telkomsel di Dusun Jompi Lutim Dipersoal Pengelola Diminta Ganti Rusaknya Barang Elektronik Warga

Saturday, 27 July 2024


       ๐“๐จ๐ฐ๐ž๐ซ ๐“๐ž๐ฅ๐ค๐จ๐ฆ๐ฌ๐ž๐ฅ ๐‰๐จ๐ฆ๐ฉ๐ข ๐ƒ๐ž๐ฌ๐š ๐‹๐š๐ฎ๐ฐ๐จ


LUWU TIMUR, SULSEL - Keberadaan Tower milik Telkomsel yang berada di Dusun Jompi Desa Lauwo Kecamatan Burau, Luwu Timur tampaknya kini menjadi persoalan di tengah musim penghujan, masyarakat sekitar Gelisah akibat sejumlah barang elektronik milik warga mengalami kerusakan diduga  akibat keberadaan Tower Telkomsel di tengah pemukiman warga.


Dengan adanya tower Telkomsel di dekat pemukiman tersebut, diyakini warga menjadi pemicu petir, dan besarnya daya arus listrik (over capacity) yang bersumber dari sambaran petir tersebut yang masuk ke aliran listrik warga kemudian merusak sejumlah barang elektronik milik warga sekitar tower.


Atas kejadian tersebut warga sekitar tower sepakat untuk bersama- sama meminta ganti rugi atas kerusakan sejumlah barang elektronik mereka kepada pihak Telkomsel atau pengelola tower Telkomsel tersebut.



Seperti halnya pengakuan Mujahidin (74) warga Dusun Jompi yang rumahnya berjarak puluhan meter dari Tower ini mengaku sejumlah barang elektronik miliknya seperti Lemari Es, 2 unit TV (32) inch dan balon mengalami kerusakan hingga saat ini belum dilakukan pergantian.


"Sudah 4 bulan data kami diambil pihak Tower namum sampai detik ini belum juga diganti," ungkapnya Sabtu (27/7/24) kepada media ini.


Selain Mujahidin, narasumber Surianto (64) warga Dusun yang sama juga mengaku resah akibat sejumlah Bohlamp (balon) miliknya sudah mati tersambar petir belum juga diganti pihak Tower.


"Balon saya mati tersambar petir, sudah kita laporkan ke pihak Tower namun Belum juga diganti, saya sudah capek ganti balon, masa' saya beli terus sementara pihak Tower enak saja," kata Surianto


" Masih banyak teman di sini pak, barangnya rusak belum juga diganti" Lanjut Surianto.




Kepada media ini narasumber menuturkan bahwa berdasarkan hasil mufakat warga pemilik barang elektronik yang terkena Sambaran petir,  kami sepakat secara bersama- sama meminta ganti rugi kepada pihak Telkomsel.



”Kami warga yang terkena dampak meminta ganti rugi kepada pihak Telkomsel, atau kepada pihak pengelolanya dilapangan, supaya bertanggung jawab atas kejadian ini, dan penyampaian tuntutan ini secara bersama- sama telah kami lakukan dengan pihak pengelola dan kalau beberapa waktu lagi kami menunggu belum juga ada kepastian kami akan lakukan Boikot,” ujarnya menjelaskan.



Sejumlah wargapun lalu membeberkan awal mula dalam pertemuan saat dilakukan pembangunan Tower tersebut bahwa pihak pengelola tower secara langsung dihadapan warga telah berjanji akan menyikapi dan menindaklanjuti apabila timbul kerusakan barang elektronik milik warga akan diganti, namun hingga kini belum juga direalisasikan, bahkan terkesan menghindar kalau kami temui," cetusnya.



”Melalui media ini, saya mewakili warga kembali meminta agar pihak Pengelola tower supaya serius dan bertanggung jawab untuk memenuhi tuntutan kami, karena ini merupakan hak kami, sebab sepengingat kami hal ini sudah ada ๐—„๐–พ๐—Œ๐–พ๐—‰๐–บ๐—„๐–บ๐—๐–บ๐—‡ dalam surat perjanjian antara masyarakat sekitar lokasi tower dan pihak pengelola Tower sewaktu awal mula tower tersebut akan dibangun” sebutnya, dan dalam waktu dekat kami (warga/ red) akan ke kantor Desa untuk membicarakan permasalahan ini, sebagai bentuk keseriusan kami memperjuangkan hak kami selaku masyarakat.” Tandasnya



Guna perimbangan informasi pihak media ini telah melakukan konfirmasi kepada pihak pengelola tower, namun disayangkan hingga berita ini terbit pesan WhatsAp๐˜ฑ tidak kunjung dibalas. 



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment