LUWU TIMUR, SULSEL - Selama beberapa hari terakhir masyarakat di Kecamatan Burau khususnya Desa Jalajja dan Desa Lambarese saat ini mengeluh susahnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Pertalite semakin menjadi. Untuk kendaraan pribadi saja seperti motor sangat jarang mendapatkan Pertalite kalaupun ada hanya pada jam tertentu saja.
Berdasarkan pantauan awak media pada Selasa 16/7/24 di SPBU Nomor 75.929.17 yang berlokasi di Desa Jalajja Kecamatan Burau sekira pada pukul 10.00 nampak kumpulan pengguna motor yang diduga mereka adalah para Pelangsir BBM jenis Pertalite menumpuk dalam areal SPBU dengan antrian panjang.
Menanggapi hal ini , Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Luwu Timur melalui Kepala Bidang Andi Tenriawaru saat dihubungi mengatakan," iya pak akan kami sampikan ke pengelola untuk utamakan layanan umum, karena memang SPBU ini untuk Pertalite kuotanya masih terbatas," bebernya.
Sementara warga setempat sangat mengeluhkan kelangkaan BBM jenis Pertalite rupanya karena dimonopoli para Pelangsir yang lebih dulu melakukan antrian panjang sejak jam pelayanan dibuka meski Pihak SPBU mengetahui kuota BBM Jenisi Pertalite terbatas kuotanya.
Ridwan (51) salah satu warga setempat mengaku sering tidak mendapatkan Pertalite di SPBU ini karena kalaupun ada pasti ikut antrian panjang sementara dirinya harus buru waktu masuk kerja pagi.
"Sering tidak dapat pak karena banyaknya pelangsir inilah kami keluhkan akibat dari panjangnya antrian kalaupun singgah takutnya nanti terlambat masuk kerja," ujarnya.
Kapolsek Burau IPTU Andi Muhtar saat dihubungi mengatakan," Terimah kasih infonya kami koordinasikan sama pihak SPBU, ke Makasar yang punya sudah saya sampikan," ucap Kapolsek
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment