Lurah Pekan Sabtu Turun Kelapangan Terkait Laporan Warga Adanya Aktivitas Warung Remang Di Pemukiman Warga - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Lurah Pekan Sabtu Turun Kelapangan Terkait Laporan Warga Adanya Aktivitas Warung Remang Di Pemukiman Warga

Saturday, 4 May 2024
Lurah Pekan Sabtu Turun Kelapangan Terkait Laporan Warga Adanya Aktivitas Warung Remang Di Pemukiman Warga


Bengkulu Pekan Sabtu, Investigasi  Warta Global.Id.   Lurah pekan Sabtu.HENDRI VATINA turun kelapangan terkait laporan warga beberapa waktu lalu terkait atas resah nya warga sekitar lingkungan terminal air sebakul Keberadaan warung remang di Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.


"Pasalnya berdasarkan laporan warga beberapa waktu yang lalu mengenai resah nya warga sekitar lingkungan terminal air sebakul.lurah pekan Sabtu mengadakan rapat musyawarah bersama di kantor pemerintah kelurahan beserta ketua RT/09.dan ketua RT/25.RW 07 dan tokoh masyarakat dan warga sekitar.Selesai rapat Lurah pekan Sabtu HENDRI VATINA turun kelapangan.

"saat di wawancarai awak media ini ia mengatakan benar adanya warung remang yang menimbulkan dampak negatif pengaruh terhadap warga lingkungan sekitar Jumat.3/5/24.

"Diketahui di lapangan bahwa sedang ramai pengunjung dari mana datangnya menuai pertanyaan sedangkan lingkungan ini sepi dari keramaian.?dari pihak pemerintah kelurahan dan beserta tokoh masyarakat dan warga sekitar langsung mengadakan pemeriksaan diduga dijadikan sebagai tempat Asusila yang di laporkan warga ternyata tempat tersebut benar adanya malahan sudah tersedia kasur di dalam warung itu.katanya.


"Diduga Ada beberapa tempat yang terlihat bahwa Aktivitas memang benar ada langsung kita adakan pemeriksaan untuk mendata warung yang ada sekitar 9 dan termasuk pemilik nya sudah kita data dalam waktu dekat ini pihak pemerintah kelurahan akan memberikan surat pemberitahuan untuk membongkar dan mengosongkan tempat tersebut karena ada beberapa yang diduga jadikan sebagai tempat asusila juga termasuk dalam Aset Pemerintah Provinsi.dalam Area bangunan terminal air sebakul.paparnya.

"Yang diduga berkedok warung kopi tak lazim yang berada di tempat sepi sehingga menuai pertanyaan dan perbincangan warga setempat.ungkap HENDRI VATINA,

Ketika awak media ini membincangi warga yang berada di lokasi,

"mengatakan sekitar 2 tahun lalu sudah pernah di tertibkan bahkan sampai di bakar setelah penertiban itu dari pihak Pemerintah kota.lingkungan kami menjadi aman damai tentram tetapi sangat di sayangkan hanya beberapa bulan saja setelah penertiban itu.Kini seperti yang kita lihat kembali di buka oleh orang yang hanya mementingkan diri pribadi.”tutur Ishar. 

"Selain itu,sulai juga mengatakan bahwa keresahan kami sudah lama  bahkan dari beberapa tahun lalu dengan adanya aktivitas warung remang remang ini sehingga mengundang orang orang pendatang  bahkan bukan hanya dari dalam kota ada juga yang datang dari luar.paprnya.

Ketua RT/09.saat di dimintai keterangan tentang keresahan warga nya  menurutnya dengan adanya pihak pemerintah kelurahan turun kelapangan semoga dalam waktu dekat ini akan dapat menindak lanjuti permasalahan ini”Tegas Sopian. 

Untuk ini warga sangat berharap Kepada pihak pemerintah provinsi dan pihak pemerintah kota Bengkulu dan pihak terkait lainnya agar dapat memberikan tindakan tegas terhadap pemilik warung yang sudah membuat tercemarnya lingkungan dan meresahkan warga sekitar.



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Template