Investigasi Malut: Puskesmas Babang Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), yang seharusnya menjadi pusat perhatian layanan kesehatan masyarakat secara merata dan terjangkau bagi seluruh penduduk setempat, kini diduga mengalami permasalahan yang tidak signifikan. Senin, (15/04).
Hal tersebut, disebabkan Beberapa pegawai puskesmas telah terbentuk kelompok-kelompok kecil yang seringkali membuat keputusan sepihak tanpa melibatkan proses pengambilan keputusan bersama. Melalui sumber terpercaya dalam dugaannya memaparkan, kelompok kecil itu bagian dari lemahnya Noce Dumeda sebagai kepala puskesmas, melemahnya dalam mengelola sumber daya puskesmas dengan baik.
Kondisi tersebut menurutnya jika tidak di cegat secepatnya akan menimbulkan kualitas pelayanan memburuk, dikarenakan harapan yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat kini membeku. Olehnya itu diharapkannya Pemerintah daerah dan instansi terkait dapat mengambil tindakan yang tepat guna memperbaiki kondisi tersebut.
"Hal ini tentu berdampak buruk terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan kepegawaian Puskesmas Babang, karena keharmonisan kami terhadap sesama pegawai saling menjatuhkan, bahkan kebijakan yang diambil selalu berpihak apalagi ada kelompok-kelompok kecil yang di bentuk". Imbuh sumber terpercaya yang enggan di gubris namanya saat di temui awak media pada Sabtu. (06/04/2024).
Selain itu dirinya juga menambahkan, pokok persoalan sampai merimbas dikarenakan adanya dugaan unsur pemaksaan atau saling intimidasi oleh oknum-oknum yang dianggap sebagai raja-raja kecil di Puskesmas Babang, sehingga akses pelayanan sering mengalami mis komunikasi" Honorer yang bekerja di sana diduga seringkali merasa tidak nyaman akibat perlakuan yang tidak baik dari oknum raja-taja kecil tersebut". Terangnya.
Menurutnya, permasalahan yang tidak kalah seriusnya adalah diduga seorang Kapus sendiri yang telah memutasikan beberapa pegawai tak bersalah disebabkan ada pengaruhi oleh oknum raja-raja kecil yang di bekap oleh orang dekat Bupati. Memindahkan pegawai Puskesmas tanpa alasan yang jelas juga menjadi tanda ketidakstabilan di lingkungan Puskesmas Babang.
"Bahwa mutasi tersebut dilakukan oleh orang dekat Bupati yang diperintahkan oleh oknum yang mengaku sebagai raja-raja kecil di Puskesmas, yang hanya menambah keraguan akan integritas puskesmas ini sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab kepada masyarakat.". Tuturnya.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada di Puskesmas Babang, dirinya meminta kepada Bupati Hal-Sel, Hasan Ali Bassam Kasuba agar melakukan evaluasi (copot) kepala Puskesmas Babang, Noce Dumeda karena Kapus tidak kompeten dalam memimpin, maka harus segera dicari penggantinya yang lebih mampu dan berintegritas.
“Kepala Puskesmas Babang harus bisa mempersatukan pegawai di puskesmas, bukanya saling melapor dan memfitnah antara satu dengan yang lain karena mempunyai kepentingan pribadi”,ujarnya.
Ia juga berharap kepada Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba harus melakukan penindakan terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan raja-raja kecil, membuat suasana di Puskesmas Babang menjadi tidak nyaman.
“Kami meminta Bupati memindahkan oknum-oknum yang menganggap diri mereka sebagai raja-raja kecil di Puskesmas Babang, yang suka memerintah dan memfitnah pegawai lain”, Harapnya.
Di waktu terpisah saat awak media mengkonfirmasi melalui fhiya Tlpn, Kepala Puskesmas (Kapus) Babang menanggapi bahwa, kejadian tersebut tidak diketahuinya, sekalipun itu terjadi dirinya akan mengklarifikasi dan mempertanyakan persoalan kian terjadi.
"Saya tara tau persoalan yang dimaksudkan, sekalipun itu terjadi dan siapa orangnya saya akan memanggil dan membicarakan dengan baik" Singkat pembicaraan dirinya.
(red/wan).
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment