Dana Desa Ajjallireng Diduga Markap Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Dana Desa Ajjallireng Diduga Markap Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone

Saturday, 6 April 2024
Bone//Wartaglobal. id/Sul - sel.
Kepala desa Ajjalireng.Bernama Adnan di duga dana desa untuk meraup keuntungan.

Sesuai hasil pemantauan Tim Media. di lokasi investigasi, menemukan beberapa prasasti, pembangunan fisik yang menggunakan Dana  Desa yang bersumber dari dana desa - TA 2021 dan 2022 hingga ratusan juta. 

Pada pembangunan terdapat pembangunan Pos Yandu yang menelan dana desa Tahun Anggaran - 2022.sebesar Rp.145.530.000. Pembangunan Lintasan Lari dan Halaman Pos Yandu dengan volume 73 meter yang menelan Anggaran. sebesar Rp. 80.263.000.  untuk Tahun Anggaran - 2022 dimana prasastinya terletak berdekatan dengan prasasti Pembangunan Posyandu.

Sementara itu hal yang sangat janggal dan miris di perbincangkan di berbagai kalangan, yakni sorotan Pembangunan Lintasan Jalur Pejalan Kaki Lapangan dengan volume 207 meter dan Anggaran sebesar Rp.147.434.000 - TA - 2021.

Hal ini dikarenakan antara pembangunan Lintasan Lari dan Halaman Pos Yandu yang dibangun pada TA - 2022 dengan anggaran Rp.80.253.000. dapat dikatakan sebagai bagian pembangunan dari Lintasan Jalur Pejalan Kaki yang dibangun  dengan anggaran Rp.147.434.000.pada TA - 2021.

Selain itu pada TA -2021 juga terbangun Pagar Pembatasan Lapangan dengan volume: 158 meter dan anggaran Rp.97.041.000.

Pembangunan Tribun Lapangan dengan volume 25 meter (1 unit) dengan anggaran Rp.138.077.000. TA - 2021.

Dan pembangunan Lapangan Volly dengan volume 15 X 24 meter (1 unit) dengan anggaran Rp.51.369.000. TA - 2021.

Dengan demikian jika dilihat dari besaran anggaran yang telah di anggarkan pada pembangunan pada TA - 2021 dan TA - 2022 sebesar Rp 659.704.000. 

Kondisi bangunan Lintasan Lari dan Lintasan Jalur Pejalan Kaki tampak sudah banyak bagiannya yang rusak dan berbelukar, serta Lapangan Volly tampak tidak terurus.

Pembangunan jalan tani diperbatasan desa patanga tidak ditemukan papan proyek diduganya tidak transparansi dan patuh duga korupsi.

Untuk itu di mohon kepada para pihak yang berkompeten bersama aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengambil tindakan agar tidak terjadi kerugian negara.

Pihak inspektorat bone memanggilnya kepala desa ajaliren diaudit anggaran yang telah digunakan mulai menjabat kepala desa sampai sekarang.
Setelah ditayangkan berita ini kepala desa ajjalireng belum ditemui oleh awak media.


Tim investigasi wartaglobal sul sel.

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment