INVESTIGASI, Morowali- Semestinya kehadiran PT. Bahosuo Taman Industri Invesmen Group ( PT. BTIIG) atau nama baru PT. Indonesia Huabao Industrial Park (PT. IHIP) di Desa Topogaro Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah memberikan ruang kepada warga lokal untuk Suplay jenis kebutuhan di perusahaan itu justru Diduga Kuat adanya Monopoli dagang Sesama Kontraktor di PT. BTIIG.
Mulai dari Kebutuhan Air, sayur sampai ikan dihantam semua di suplay semua sesama mereka kontraktor di dalam PT. BTIIG. Ada beberapa kontraktor didalamnya dari salah satu kontraktor itu PT. Viktori yang managernya PT. Viktori dia ini semua pemakaian khusus dan PT. Viktori awalnya semua dia suplay sendiri mulai dari Air minum, Kue, sayur, Ikan," Kata salah satu warga yang tak mau namanya dicantumkan dimedia ini, Kamis(18/01/2024)
Lanjutnya, sekarang dia sudah mulai merambat dia enak sudah baku kenal sesama kontraktor. Berhubung mereka ini baku kenal sesama kontraktor semua dia suplay lagi ke Kontraktor lain mereka enak, kita tidak bisa,"Keluhnya.
"Ketika kita orang lokal yang bawah masuk suplay itu gak bisa alasannya harus 2 minggulah, harus 2 bulanlah baru di bayar, dengan itulah kita terjebak supaya tidak bisa, menurutnya kalau untuk orang lokal kasihan bagaimana saudara-saudara kita bisa hidup begini itu sudah Dugaan Monopoli dagang, berarti tidak ada gunanya dan Azaz manfaat nya PT. BTIIG itu ada sama kita, Polusinya hanya habis sama kita,"Ucapnya.
Sambungnya, kita mau bangun kos dilarang juga, ketika ada orang ba kos di sekitar situ dilarang juga, jadi kita mau dibunuh secara pelan-pelan kalau begini,"Terangnya.
"Hasrul As, bagian Communication Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) yang dikonfirmasi melalui via chat whatsapp pribadinya belum ada jawaban dan balasan,"Tutup.
(Yohanes)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment