Divisi Propam Polri Jamin Netralitas Anggota Polisi Selama Pemilu 2024. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Divisi Propam Polri Jamin Netralitas Anggota Polisi Selama Pemilu 2024.

Tuesday, 19 December 2023


INVESTIGASI JAKARTA - Divisi Propam Polri menegaskan komitmen untuk menjaga netralitas seluruh anggota Polri selama Pemilu 2024, sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Syahardiantono, mengungkapkan bahwa ada mekanisme yang telah diterapkan, baik secara preemtif, preventif, maupun represif.


"Ada arahan Pak Kapolri tentang netralitas. Tentunya ada juga Undang-Undang yang mengatur tentang Kepolisian Pasal 28 ayat (1) dan (2), bahwa polisi netral," ujar Syahardiantono pada Minggu (17/12/23).


Selain itu, Anggota Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap aturan di Korps Bhayangkara mengenai sikap anggota selama Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa anggota Polri tidak diperbolehkan berpolitik, walaupun keluarganya diperkenankan.


Dalam konteks tanggung jawab polisi sebagai salah satu leading sector, Wahyurudhanto menjelaskan bahwa polisi bertugas memastikan seluruh tahapan pemilu berlangsung aman, damai, dan lancar. Meskipun ada anggota yang menjadi peserta Pemilu 2024, mereka tidak diizinkan memberikan dukungan fasilitas kepada kekuatan politik.


"Terlibat bukan berarti memberikan support kepada kekuatan politik, tapi memberikan dukungan ke KPU dan Bawaslu agar berjalan dengan lancar," tegas Wahyurudhanto.


Menurutnya, aturan terkait tugas polisi dalam menjaga Capres-Cawapres, kotak suara, dan memastikan pengamanan seluruh proses pemilu diatur dalam PKPU dan UU Nomor 17 Tahun 2007. Oleh karena itu, netralitas yang dilakukan Polri merupakan kewajiban yang harus dipatuhi sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku.


Wahyurudhanto juga mengingatkan bahwa tugas utama polisi adalah menjaga nilai-nilai sipil, termasuk demokrasi yang diimplementasikan dalam pemilu. Polisi diharapkan dapat menjaga keterlibatan mereka agar tidak terlihat, baik dalam simbol, tanda, maupun kegiatan, namun tetap mempertahankan komitmen untuk menjaga kelancaran pemilu.


"Jangan menunjukkan keterlibatan, baik bentuk simbol, tanda, dan kegiatan. Tapi komitmen menjaga agar pemilu lancar. Tentu dengan tupoksi yang sudah diatur tadi," pungkasnya.


Fais/*


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment