Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkotika Turun Menjadi 1,75 Persen di Tahun 2023. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkotika Turun Menjadi 1,75 Persen di Tahun 2023.

Friday, 29 December 2023


INVESTIGASI NASIONAL - Berdasarkan penelitian pengukuran prevalensi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia mengalami penurunan signifikan dari 1,95 persen pada tahun 2022 menjadi 1,75 persen pada tahun 2023. Hasil ini diumumkan oleh Kepala BNN, Marthinus Hukom, dalam konferensi pers rilis akhir tahun di Kantor BNN RI, Jakarta, pada Kamis.


Marthinus Hukom menjelaskan bahwa penurunan tersebut dapat diatribusikan kepada empat strategi yang telah memberikan dampak positif. Pertama, pendekatan soft power melalui upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi. Kedua, pendekatan smart power dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Sementara itu, strategi ketiga dan keempat adalah hard power approach, yaitu penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika, dan cooperation dengan menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.


Jumlah penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika mencapai 910 kasus sepanjang tahun 2023, dengan 1.284 tersangka berhasil diamankan oleh BNN RI, Polri, TNI, serta Bea dan Cukai. Selama tahun ini, BNN telah mengungkap 37 jaringan sindikat narkotika, terdiri atas 15 jaringan sindikat narkotika nasional dan 22 jaringan sindikat narkotika internasional.



Dalam operasinya, BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, termasuk sabu-sabu sebanyak 1,3 ton, sabu-sabu butir atau yaba sebanyak 61.200 butir, ganja kering seberat 1,4 ton, ekstasi sebanyak 396.755 butir, dan ekstasi berbentuk serbuk seberat 145,4 kilogram. Selain itu, BNN juga berhasil memusnahkan 27,6 hektare ladang ganja dengan berat tanaman ganja basah mencapai 80 ton.


Marthinus Hukom menyampaikan bahwa dari pengungkapan kasus narkoba dan penyitaan barang bukti sepanjang tahun 2023, BNN berhasil menyelamatkan 8,1 juta generasi penerus bangsa dari potensi ancaman penyalahgunaan narkotika.


FAIS/*


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment