Keluarga di Bogor Mengalami Teror dan Intimidasi Selama Empat Tahun. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Tranding Nasional

🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Keluarga di Bogor Mengalami Teror dan Intimidasi Selama Empat Tahun.

Tuesday, 11 July 2023

 


Bogor, INVESTIGASI - Sebuah keluarga di Bogor, yang diketuai oleh Andriana Yubelia, mengalami rentetan teror dan intimidasi yang berlangsung selama empat tahun. Kejadian tragis dimulai pada tahun 2019 ketika Noven Cahya, seorang siswi SMK yang merupakan anggota keluarga tersebut, tewas ditusuk oleh seorang orang misterius. Setelah insiden pembunuhan itu, teror terhadap keluarga ini terus berlanjut selama beberapa tahun.


Keluarga tersebut telah menerima pesan singkat dan pesan melalui aplikasi WhatsApp yang mengancam keamanan mereka. Ancaman tersebut membuat ayah Noven merasa ketakutan sehingga ia bahkan tidak ingin membawa ponselnya saat bekerja. Ponsel mereka juga telah diretas, dan file-file yang berkaitan dengan kasus Noven hilang secara misterius. Kejadian ini semakin menambah rasa takut dan ketidaknyamanan dalam keluarga tersebut.


Tak hanya itu, intimidasi juga meluas kepada keluarga yang lebih besar. Kakak paman Noven, yang berusaha mencari tahu lebih lanjut tentang pembunuhan tersebut, menjadi sasaran salah tangkap dan disalahkan atas kejadian tersebut. Keluarga yang seharusnya mendapatkan dukungan dan keadilan dalam proses penyelidikan malah mengalami tekanan dan tuduhan yang tidak adil.


Keluarga ini berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap misteri di balik kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas teror dan intimidasi ini. Mereka meminta agar kasus ini ditangani dengan serius dan meminta pelaku dihukum setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.


Kapolresta Bogor, Kombes Pol. Ahmad Faisal, telah memberikan pernyataan bahwa pihak kepolisian akan menyelidiki kasus ini secara mendalam dan profesional. "Kami mengambil kasus ini dengan serius dan kami berkomitmen untuk memberikan keadilan kepada keluarga yang terkena dampak teror ini. Kami akan melakukan upaya maksimal untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini," ujarnya. (RED/*)