Bandar Lampung, INVESTIGASI — Muncul desas-desus, Febrizal Levi Sukmana mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung.
Beberapa sumber wartawan menginformasilan surat pengunduran Levi sudah diterima Gubernur Arinal Djunaidi, Rabu (24/5/2023). Pengganti sementaranya Sekretaris BMBK Provinsi Lampung M. Taufiqullah.
Masih kata beberapa narasumber media ini yang tak mau disebutkan identitasnya, sempat muncul nama Mulyadi Irsan, kepala Bappeda Provinsi Lampung yang ditawarkan merangkap jabatan ke BMBK Provinsi Lampung. Mulyadi menolak karena kesibukannya di Bappeda Provinsi Lampung.
Helo Indonesia Lampung telah berusaha beberapa kali mengkonfirmasi informasi ini ke Febrizal Levi Sukmana. Namun, ditelepon, belum memperoleh jawabannya. Sekretaris (BMBK) Taufiqullah juga belum mengangkat telepon.
PLt Kadis Kominfo Lampung Ahmad Syaifulloh mengatakan kepada Helo Indonesia Lampung bahwa dirinya belum mendapatkan informasi jika Febrizal Levi mengundurkan diri. Kata dia, itu ranahnya BKD. Ahmad Syaifulloh berjanji akan memberitahu jika memang ada informasi seperti itu.
Alasan mundurnya, sakit. "Iya betul Pak, Pak Kadis mau mundur karena dirinya sakit," ujar seorang staf dinas yang dikonfirmasi Helo Indonesia Lampung.
Banyak spekulasi lain terkait mundurnya Febrizal Levi Sukmana. Yang pasti, BMBK dalam sorotan pasca celoteh warga net soal jalan buruk Lampung.
Belum lagi surut, muncul kantor kontraktor yang diduga bodong. Bahkan, mencuatnya harta Febrizal Levi Sukmana ikut disorot media yang bertambah sebesar Rp3 miliar lebih dalam satu tahun. Tahun 2020, harta kekayaannya total berjumlah Rp. 13.432.000.000 rupiah dan tahun 2021 naik menjadi Rp. 16.758.500.000 rupiah
Berdasarkan data dikutip dari e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, tahun 2022 total harta kekayaan Febrizal Levi Sukmana total berjumlah Rp13.432.000.000.
Harta kekayaannya didominasi tanah dan bangunan di Bandar Lampung senilai Rp. 13.415.000.000 rupiah, alat transportasi dan mesin Rp. 353 juta rupiah, harta bergerak lainnya Rp. 31 juta rupiah, kas dan setara kas Rp. 23 juta rupiah, serta hutang Rp. 390 juta rupiah.
Sedangkan pada tahun 2021, ia memiliki total kekayaan senilai Rp16.758.500.000. Harta kekayaannya didominasi tanah dan bangunan di Bandarlampung sebesar Rp16.607.000.000, alat transportasi dan mesin Rp402.500.000, harta bergerak lainnya Rp35.500.000, kas dan setara kas Rp33.500.000 serta hutang Rp320.000.000 (lengkap lihat tabel).
Penambahan harta kekayaan Febrizal Levi Sukmana berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK, berasal dari tanah dan bangunan sebesar Rp3,192 miliar, alat transportasi dan mesin Rp49,5 juta, , harta bergerak lainnya Rp4,5 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp10,5 juta. (FM*/)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment