Upacara HUT Ke-80 TNI di Halmahera Selatan Berlangsung Khidmat, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba Jadi Inspektur Upacara - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Tranding Nasional

🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Upacara HUT Ke-80 TNI di Halmahera Selatan Berlangsung Khidmat, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba Jadi Inspektur Upacara

Sunday, 5 October 2025
Hal-Sel, WARTAGLOBAL.id — Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Kodim 1509/Labuha, Jalan Sapta Marga, Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Minggu (5/10/2025) pukul 08.20 WIT. Upacara yang mengusung tema “TNI PRIMA – TNI RAKYAT – INDONESIA MAJU” ini dipimpin langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, selaku Inspektur Upacara.

Hadir dalam upacara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan, S.H., S.I.K., M.M, Kajari Halsel Ahmad Patoni, S.H., M.M, Kasdim 1509/Labuha Mayor Inf M. Ikbal, serta Kepala Pengadilan Labuha Wahyudiansyah Panjaitan, S.H., M.Hum. Turut pula Ketua DPRD Halsel Ny. Salma Samad, Sekda Halsel Safiun Radjulan, S.Pd., M.Pd, Wakapolres Halsel KOMPOL Azis Ibrahim Muamar, S.H., M.Si, dan jajaran pimpinan OPD, perwira Kodim, serta sekitar 300 tamu undangan.

Formasi pasukan upacara terdiri dari satu SST Kodim 1509/Labuha, satu SST Yonif 732/Banau, satu SST Polres Halsel, satu SST Kompi Brimob Bacan, satu SST Satpol PP Pemda Halsel, serta satu SST Pramuka Kabupaten Halsel. Rangkaian upacara berlangsung sesuai tata urutan, mulai dari penghormatan kepada Inspektur Upacara, laporan komandan upacara, mengheningkan cipta, pengucapan Sapta Marga, pembacaan amanat Panglima TNI, hingga penghormatan penutup.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, disampaikan bahwa usia ke-80 tahun menjadi momentum bagi TNI untuk terus memperkuat jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional. Tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, kata Bupati dalam pembacaan amanat tersebut, merefleksikan tekad TNI untuk menjadi kekuatan pertahanan yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.

“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi demi rakyat. Kedekatan dan kebersamaan inilah yang harus terus dijaga untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” ucap Bupati membacakan pesan Panglima TNI.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga soliditas internal TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis global dan nasional yang dinamis, setiap prajurit dituntut untuk selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat merusak persatuan.

“Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar TNI selalu menjadi pemersatu bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” lanjutnya.

Amanat itu juga menyinggung etika penggunaan media sosial di kalangan prajurit, mengingat dampaknya yang besar terhadap citra dan kehormatan institusi. TNI diminta berhati-hati dalam menanggapi informasi serta menjauhi segala bentuk tindakan yang dapat merugikan rakyat.

Setelah upacara resmi selesai sekitar pukul 10.40 WIT, kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan yang berlangsung meriah namun tetap dalam suasana nasionalis. Rangkaian hiburan dimulai dengan penampilan organ tunggal dan lagu-lagu kebangsaan oleh Persit Kartika Chandra Kirana, diikuti tarian tradisional oleh Persit Kodim 1509/Labuha, serta penampilan anak-anak TK Kartika yang mengundang tepuk tangan hadirin.

Bagian paling menyentuh adalah pemberian santunan kepada para warakawuri, sebagai bentuk penghargaan kepada keluarga prajurit yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba didampingi Forkopimda turut menyerahkan santunan tersebut secara simbolis, disertai pemotongan tumpeng sebagai lambang syukur atas perjalanan panjang TNI yang kini telah mencapai usia 80 tahun.

Suasana keakraban dan kebersamaan antara jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat terasa kental dalam sesi foto bersama di akhir acara. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat.

Peringatan HUT ke-80 TNI tahun 2025 ini, menurut catatan panitia, tidak hanya sekadar seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengenang sejarah panjang perjuangan TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa serta memperkokoh kemitraan antara TNI dan masyarakat sipil.

Upacara di Halmahera Selatan juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh aparat keamanan untuk terus memperkuat profesionalisme, disiplin, dan loyalitas kepada negara, sejalan dengan semangat reformasi pertahanan yang tengah dijalankan pemerintah.

Dengan semangat “TNI PRIMA – TNI RAKYAT – INDONESIA MAJU”, seluruh peserta upacara di Labuha bertekad menjadikan peringatan kali ini sebagai panggilan moral untuk terus berbakti kepada tanah air, menjaga kedamaian di Maluku Utara, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Sebagaimana penutup amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Bupati Halsel, “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita semua dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai.”

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, peringatan HUT ke-80 TNI di Kabupaten Halmahera Selatan pun ditutup dengan penuh rasa syukur, kebanggaan, dan semangat pengabdian — mencerminkan harmoni nyata antara TNI, pemerintah daerah, dan rakyat, menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.

Redaksi: wan