
Jakarta 2/10/2025 Investasi WartaGlobal. Id
Presiden Prabowo Subianto marah besar karena sekitar 80% timah dari Bangka Belitung (Babel) diselundupkan ke luar negeri. Ia memerintahkan TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk menghentikan aksi pencurian kekayaan negara ini.
Operasi Penertiban Tambang Ilegal
Pemerintah telah menutup seribu tambang ilegal sekaligus pada 1 September 2025. Operasi ini melibatkan TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk memberantas penambangan ilegal yang merugikan negara.
Kerugian Negara
Prabowo menyatakan bahwa kerugian negara akibat penyelundupan timah ini bisa mencapai Rp22 triliun dari September hingga Desember. Jika penyelundupan ini bisa dihentikan, negara bisa menghemat Rp45 triliun tahun depan.
Tragedi Sosial
Penyelundupan timah ini juga menimbulkan tragedi sosial bagi masyarakat lokal. Nelayan kehilangan lautnya, sawah menjadi kolam bekas tambang, dan anak-anak tumbuh di atas tanah bopeng.
Pertanyaan Filosofis
Siapa sebenarnya pemilik sejati timah Babel? Rakyat? Negara? Pengusaha? Atau ada kekuatan lain yang bermain di balik layar? Pertanyaan ini masih belum terjawab dan menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat.
Prabowo ini, Wak!
#BauAmis
Sumber Rosadi J