Rumah Politisi PAN Uya Kuya Dijarah, Polisi Tangkap 7 Pelaku dan Kucing Kesayangan Hilang. - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Tranding Nasional

🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Rumah Politisi PAN Uya Kuya Dijarah, Polisi Tangkap 7 Pelaku dan Kucing Kesayangan Hilang.

Monday, 1 September 2025

Jakarta, WartaGlobal.Id Rumah anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Surya Utama alias Uya Kuya, di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran penjarahan pada Sabtu (30/8) malam. Polisi bergerak cepat dan mengamankan tujuh orang terduga pelaku beserta sejumlah barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, membenarkan penangkapan tersebut. “Ada tujuh orang kami amankan beserta barang bukti. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Meski sudah ada penangkapan, polisi belum menyimpulkan motif pasti. Dugaan sementara, aksi ini dilakukan secara berkelompok dan terencana. Penyelidikan akan terus dikembangkan untuk memastikan apakah ada aktor intelektual di balik penjarahan ini.

Uya Kuya Ikhlas, tapi Kehilangan Kucing

Uya Kuya mengonfirmasi rumahnya dijarah. Ia menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas. “Iya, intinya aku ikhlas saja,” katanya.

Namun ia tak menutupi kesedihan karena bukan hanya barang-barang berharga yang hilang, tetapi juga kucing-kucing peliharaannya. “Nggak apa-apa aku ikhlas, cuma kalau kalian lihat kerjaku selama ini seperti apa, yang sedih kucing-kucing, makhluk hidup juga dijarah,” ungkap Uya.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Melalui akun Instagram @king_uyakuya, Uya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia. Ia menegaskan tak pernah bermaksud menciptakan kegaduhan.

“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam, untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja,” ucapnya.

Uya berjanji akan lebih berhati-hati menjalankan perannya sebagai wakil rakyat. “Tidak ada sedikit pun niat membuat suasana gaduh. Saya berkomitmen untuk lebih hati-hati dalam bersikap dan bertindak, sungguh-sungguh mewakili rakyat Indonesia. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik,” tambahnya.

Polisi Janji Transparan

Penjarahan rumah politisi sekaligus figur publik ini menimbulkan perhatian luas. Polisi memastikan proses hukum berjalan transparan. “Kami tegaskan penyelidikan akan terus dilakukan secara profesional. Tidak ada yang kebal hukum, dan kami akan mengungkap jaringan pelaku hingga tuntas,” kata AKBP Dicky.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ancaman kejahatan bisa menimpa siapa pun, termasuk pejabat negara. Uya sendiri memilih menutup pernyataannya dengan nada menenangkan. “Saya mohon doa dari masyarakat agar kasus ini cepat selesai. Yang penting kita jaga bangsa ini tetap tenang dan tidak gaduh,” pungkas Uya Kuya.

Redaksi Jakarta