
Luwu Timur,Investigasiwartaglobal.id — Setelah menahkodai organisasi selama empat tahun terakhir, Rusdi kembali dipercaya memimpin Organisasi Pecinta Alam Genali (Opa Genali) Luwu Timur untuk periode 2025–2027. Keputusan ini ditetapkan dalam Musyawarah Besar (Mubes) Opa Genali Luwu Timur yang digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, para peserta Mubes secara bulat memberikan amanah kepada Rusdi untuk melanjutkan kepemimpinannya. Keputusan ini didasari atas rekam jejak positif, dedikasi, dan kontribusinya dalam menggerakkan roda organisasi selama masa jabatan sebelumnya.
Dalam sambutannya usai terpilih, Rusdi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.
“Amanah ini bukan hal yang ringan, namun dengan dukungan seluruh anggota dan jajaran pengurus, saya yakin kita dapat membawa Opa Genali menjadi lebih solid dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Rusdi.
Ucapan selamat dan pesan inspiratif disampaikan oleh Ikal As, Ketua Dewan Pendiri Organisasi Pecinta Alam Indonesia (Opa Genali Lutim), sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan baru.
“Selamat dan sukses kepada Adik Rusdi atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Organisasi Pecinta Alam GENALI. Semoga amanah dan tanggung jawab besar ini dapat dijalankan dengan penuh semangat, integritas, dan dedikasi. Harapan kami, di bawah kepemimpinanmu, GENALI semakin maju, solid, dan terus menjadi wadah positif bagi generasi muda dalam mencintai dan menjaga alam serta lingkungan. Teruslah menginspirasi, melangkah dengan keyakinan, dan jaga selalu semangat kebersamaan!”
Musyawarah Besar ini juga menjadi momentum refleksi dan konsolidasi internal organisasi dalam menyusun program kerja dua tahun ke depan. Beberapa poin strategis seperti penguatan peran pemuda, pelestarian lingkungan, serta kontribusi sosial di Luwu Timur menjadi fokus utama pembahasan.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang berkelanjutan, Opa Genali Luwu Timur diharapkan semakin eksis dan produktif sebagai bagian dari gerakan cinta alam dan kepedulian sosial di Bumi Batara Guru.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment