Reses di Burau Pantai, DPRD Nurchalis Asiz Serap Aspirasi Warga Soal Banjir dan Jembatan Penghubung Desa - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Reses di Burau Pantai, DPRD Nurchalis Asiz Serap Aspirasi Warga Soal Banjir dan Jembatan Penghubung Desa

Tuesday, 12 August 2025

Luwu Timur,Wartaglobal.id - Anggota DPRD Luwu Timur, Nurchalis Asiz., MPd, memanfaatkan masa reses untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) III Wotu-Burau. Kali ini, ia turun ke Desa Burau Pantai, Kecamatan Burau guna mendengarkan berbagai persoalan yang dirasakan warga, Selasa (12/8/2025).

Dalam Reses tersebut, Nurchalis Asiz menyoroti sejumlah aspirasi penting yang disampaikan warga, terutama terkait infrastruktur jalan dan sistem drainase yang dinilai belum memadai.

Salah satu persoalan krusial yang diungkap warga adalah ancaman banjir yang kerap terjadi saat curah hujan tinggi. Ia menyebut, Tingginya Volume air yang berasal dari wilayah sekitar Desa Burau Pantai menjadi salah satu penyebab luapan air yang berdampak pada pemukiman warga. 

Kesempatan tersebut juga disampaikan Nurchalis Asiz terkait Bantuan Bea Siswa rencananya bulan Agustus ini oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan direalisasikan sejumlah 3000 siswa. 

" Jangan beranggapan bahwa hanya 3000 saja siswa yang dapat dibantu, perlu diketahui bahwa program ini secara bertahap dilakukan artinya Tahun selanjutnya akan ditambah kuotanya, " ungkapnya. 

Selain itu, warga juga menyampaikan akibat kerapnya banjir sehingga terjadi pendangkalan pada muara sungai menyebabkan akses warga melaut jadi terhambat. 

“Di Burau Pantai ini memang rawan banjir. Mudah-mudahan ada solusi, karena setiap debit air dan curah hujan tinggi, mereka pasti kebanjiran. Salah satu kontribusi banjir itu kan dari wilayah sekitar sini, ini menjadi perhatian khusus bagi kami DPRD bagaimana menyikapi supaya itu tidak terjadi banjir kembali,” kata Nurchalis Asiz.

Selain itu, warga juga meminta agar pemerintah daerah segera membangunan tanggul sekitar titik rawan banjir sebagai infrastruktur penahan banjir. 

" Nanti ada rencana Tim peninjauan Jalan yang hasilnya akan menjadi pembahasan kami DPRD, terkhusus saya dalam reses ini supaya bisa diselesaikan agar konektivitas antar desa bisa menjadi kenyataan,” sambungnya.

Nurchalis Asiz memastikan, seluruh masukan dan permintaan masyarakat akan ditindaklanjuti. Menurutnya, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan harus menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Desa. 

“Infrastruktur ini fondasi dasar. Harus dibangun dulu, tidak ada pilihan lain, kita harus fokus dulu di infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, karena ini sangat penting dan dibutuhkan masyarakat. Bagaimana kita mau memikirkan program lain sementara akses warga masih banyak yang amburadul,” pungkasnya.

KALI DIBACA