Malut. INVESTIGASI. - Kepala Puskesmas Jikohai di Kecamatan Obi Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Herdianto, menyampaikan bantahan tegas terkait tuduhan perselingkuhan yang menyeret namanya. Tuduhan yang mengklaim bahwa Herdianto telah menghamili seorang pemandu lagu di sebuah kafe, dinilai olehnya sebagai fitnah yang tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk merusak reputasi serta kariernya sebagai pejabat publik.
Herdianto mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui adanya pemberitaan yang mencoreng nama baiknya. Dalam klarifikasi yang disampaikan kepada media ini pada Rabu (4/9), Herdianto menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan cenderung dibuat-buat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkannya. Ia mengaku tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan, dan menyayangkan adanya upaya untuk menyeret namanya ke dalam skandal yang menurutnya tidak pernah terjadi.
"Saya merasa ini adalah fitnah yang sangat keji. Saya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan. Tuduhan ini hanya untuk menjatuhkan saya, entah karena ada pihak yang tidak senang atau ada motif lain di balik ini semua," tegas Herdianto.
Ia juga menduga bahwa tuduhan tersebut bisa jadi muncul akibat adanya konflik internal atau rasa tidak puas dari pihak-pihak tertentu terhadap kepemimpinannya di Puskesmas Jikohai. Namun, Herdianto menegaskan bahwa ia selalu berusaha menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak ingin terlibat dalam intrik-intrik yang dapat merugikan dirinya maupun institusi tempat ia bekerja.
Herdianto, yang juga merupakan seorang kepala keluarga, merasa sangat terganggu dengan adanya tuduhan tersebut. Ia merasa bahwa tuduhan itu tidak hanya mencoreng nama baiknya sebagai seorang pejabat, tetapi juga mengganggu keharmonisan rumah tangganya. Oleh karena itu, ia merasa perlu memberikan hak jawab melalui media untuk meluruskan informasi yang telah beredar luas di masyarakat.
"Berita yang tidak benar ini sudah menyebar dan bisa berdampak buruk tidak hanya pada karier saya, tetapi juga pada keluarga saya. Saya tidak ingin istri dan anak-anak saya menjadi korban dari fitnah yang tidak berdasar ini. Oleh karena itu, saya perlu menjelaskan bahwa semua tuduhan ini tidak benar," ujar Herdianto dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Herdianto juga menegaskan bahwa sebagai seorang pejabat publik, ia selalu siap untuk dikonfirmasi terkait dengan segala informasi yang menyangkut dirinya. Ia berharap agar media maupun masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, khususnya yang belum terbukti kebenarannya.
"Saya sangat berharap agar jika ada informasi terkait saya, sebaiknya langsung dikonfirmasi kepada saya atau kepada pihak-pihak yang berwenang. Jangan sampai informasi yang belum tentu benar ini disebarluaskan, karena bisa merugikan banyak pihak," tambah Herdianto.
Herdianto juga mengaku bahwa tuduhan tersebut membuatnya merasa sangat terganggu secara psikologis, namun ia berusaha untuk tetap tenang dan menjalankan tugasnya seperti biasa. Ia juga meminta dukungan dari rekan-rekan kerjanya di Puskesmas Jikohai serta masyarakat di Halmahera Selatan agar tetap mempercayainya dan tidak mudah termakan isu-isu negatif yang belum terbukti kebenarannya.
"Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar saya bisa melalui cobaan ini dengan baik. Saya akan tetap fokus pada pekerjaan dan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Jikohai," tutup Herdianto.
Dalam pernyataan akhirnya, Herdianto mengungkapkan harapannya agar kasus ini dapat segera selesai dan tidak ada lagi tuduhan-tuduhan yang tidak benar yang dialamatkan kepadanya. Ia berharap agar masyarakat dapat bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Herdianto juga menegaskan bahwa ia tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum jika fitnah ini terus dilanjutkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin merusak reputasinya.
Kasus ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Halmahera Selatan. Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait motif di balik tuduhan tersebut. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti konkret yang dapat menguatkan tuduhan perselingkuhan yang diarahkan kepada Herdianto. Pihak berwenang di Halmahera Selatan diharapkan dapat segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini, sehingga kebenaran dapat terungkap dan nama baik Herdianto dapat dipulihkan.
Dengan bantahan keras yang disampaikan oleh Herdianto, masyarakat Halmahera Selatan diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang beredar dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya. Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat bagi setiap orang untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama yang bersifat sensitif dan menyangkut kehormatan seseorang.
Reporter: Faldi
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment