Orang Tak Dikenal Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Nginden Panjang Jiwo Surabaya

Surabaya, WartaGlobal.id - Telah terjadi dugaan tindakan bunuh diri di Jembatan Nginden Panjang Jiwo, Surabaya. Seorang pria yang tidak dikenal dilaporkan melompat dari jembatan ke Kali Nginden Panjang Jiwo pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut kesaksian Adi, seorang pengendara yang kebetulan melintas di sekitar lokasi setelah pulang kerja, ia sempat melihat seseorang berdiri di atas jembatan sebelum akhirnya melompat ke sungai.

"Saya sempat melihat orang itu berdiri di atas jembatan, kemudian tiba-tiba dia melompat ke kali," ujar Adi.

Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi segera berkerumun di tepi sungai untuk mencari keberadaan pria tersebut. Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian Sektor Tenggilis Mejoyo bersama BPBD Kota Surabaya, dengan bantuan perahu milik warga.

Pihak berwenang masih menyelidiki identitas serta motif di balik dugaan aksi bunuh diri ini. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari keluarga atau kerabat yang mengenali korban.

Proses Pencarian Masih Berlangsung

Tim SAR gabungan dari BPBD Kota Surabaya, kepolisian, dan relawan warga terus melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Menurut petugas yang berada di lokasi, arus sungai cukup deras akibat hujan yang mengguyur Surabaya sejak pagi hari. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.

"Kami menggunakan perahu karet untuk menyisir area sungai, namun hingga saat ini korban belum ditemukan. Kami juga meminta bantuan warga untuk memberikan informasi jika melihat sesuatu yang mencurigakan di sekitar bantaran sungai," ujar salah satu petugas BPBD.

Sementara itu, suasana di sekitar lokasi kejadian masih dipenuhi warga yang penasaran dengan insiden ini. Beberapa di antaranya mencoba memberikan informasi kepada petugas terkait apa yang mereka lihat sebelum kejadian.

Dugaan Penyebab dan Upaya Pencegahan

Kasus dugaan bunuh diri ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terjadi di Surabaya. Beberapa psikolog menilai bahwa faktor tekanan hidup, masalah pribadi, hingga gangguan mental bisa menjadi pemicu seseorang melakukan tindakan nekat seperti ini.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap orang-orang di sekitar mereka. Jika ada tanda-tanda depresi atau tekanan psikologis, segera cari bantuan, baik dari keluarga, teman, maupun tenaga profesional," ujar seorang psikolog dari salah satu klinik kesehatan mental di Surabaya.

Selain itu, beberapa pihak mengusulkan adanya pemasangan pagar pengaman di jembatan-jembatan yang sering digunakan untuk aksi bunuh diri guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus dilakukan, dan pihak kepolisian akan memberikan informasi lebih lanjut setelah perkembangan terbaru ditemukan.

By: Cak Cholis
Foto: Cak Cholis

KALI DIBACA